Senja Hidupkan Permata

0 0 0
                                    

Kamu pernah melihatku sampai benar-bernar tiada? Saat warnaku berubah menjadi gelap semua. Objekmu seketika bukan lagi aku. Disana sudah tiada apapun, Kamu menanti semesta mengirim rembulan. Tapi ia masih berproses untuk datang. Lalu apa yang bisa kamu peroleh? Apa yang akan kamu pedulikan saat itu?

Itu adalah permata yang bagimu sering pecah tapi terus berusaha kamu lindungi. Dia adalah permata yang secara spontan kamu usahakan membaik setiap harinya.

Permata yang kamu jaga walau sering kamu abaikan, yang sering di sangka tak berguna. Tapi tanpa permata itu justru kamu tak bisa apa-apa

Saat dalam gelap, Kamu pasti dengan spontan memeriksa tubuhmu, apakah ia baik-baik saja. Objek pertama yang akan kamu lihat dan pasti tergapai. Ialah permata yang keberadanya sering dihiraukan, kau caci sendiri, kau cap dan bandingkan sendiri dengan orang lain.

Padahal pada akhirnya dialah yang kamu andalkan bukan orang lain. Apa setelah ini kamu masih akan sejahat itu? Akan selalu ada kekurangan didunia ini. Aku juga, kadang aku berfikir kenapa aku tidak bisa bicara seperti manusia dan hewan. Ternyata semesta mengirimku bukan karna sempurna melainkan untuk melengkapi. Kamu juga, kamu ada bukan karna kamu sempurna. Tapi kamu ada untuk melengkapi setiap bagian dalam kehidupan.

Jika aku tak lagi ada, carilah aku. Jika kita telah berpisah, temui lah teman-temanku. Lengkapi kelahiranmu beriringan denan-nya. Jangan berhenti sampai disini ya!

Aku harap pertemuan dan perpisahan ini menjadikan dirimu lebih bahagia.

Aku pun tak sempurna, dan terimakasih telah menyempatkan waktu melengkapi kehadiran-ku.

Terimakasih telah menyempatkan masa menemui-ku, melengkapi hadirku. Aku bangga dipertemukan dengan-mu, kamu itu baik, AKU BAHAGIA KAMU MASIH ADA DIDUNIA INI. Meski tak lagi bersamaku. JAGA DIRIMU BAIK BAIK YA...

AKU PAMIT-.



SENJAWhere stories live. Discover now