Felix bertanya-tanya apakah ia sungguhan boleh berada di sini. Pasalnya, semua orang yang ada di ruangan itu berjenis kelamin wanita. Penuh keraguan, lelaki dalam balutan seragam pattiserie itu membawa teko berisi earl grey tea dan beberapa cangkir.
Tare namanya. Perempuan yang menyeret dirinya ke tempat ini. Di sana ada banyak sekali perempuan yang jelas tidak Felix hafal namanya. Ia hanya ingat Risa, sosok dalam balutan gaun mewah yang langsung menginterogasi dan menyuruhnya mengisi tes kepribadian.
"Chaotic-evil. Tapi kenapa kelihatannya tidak seperti itu, ya?" Mata Risa memicing. "Teh apa yang kamu buat? Aromanya tidak pernah kutemui sebelumnya."
Earl grey memang memiliki aroma yang unik. Rasanya pun segar, wangi bunga dengan sedikit hint jeruk. Beda dengan teh biasa yang murni rasa daun. Alih-alih menjawab, Felix mempersilakan mereka menikmati teh yang sudah tersaji di cangkir masing-masing. Biarkan mereka yang menilai.
Ditilik dari senyum yang terkembang di wajah para wanita, Felix dapat menyimpulkan bahwa mereka menikmati minumannya. Syukurlah. Perempuan itu menyeramkan kalau sedang mengamuk, dan ia tidak yakin dengan nasibnya kalau sampai salah menghidangkan sesuatu yang tidak masuk selera.
Masalahnya, ini baru pembuka.
Karena ini sore, Felix memutuskan untuk menyiapkan sajian ala pesta teh: scone, macaroon, croissant, dan aneka keik dengan varian rasa dalam potongan kecil-kecil. Biasanya, cewek suka makanan manis, kan?
Tare tersenyum. "Jamuan yang menyenangkan. Nggak salah aku menyeretmu ke sini."
"Andai kamu perempuan," keluh Risa. "Hidangan semacam ini untuk seumur hidup sepertinya menarik!"
Waduh. Felix hanya ingin kembali pada kehidupannya yang tenang di Kafe Rahasia. Dengan sopan, ia menggeleng, berharap Tare peka dan mengembalikannya ke dunia asal.
—
Tema: Lanjutkan cerita hari kedua milik temanmu. Jangan ubah universe dan alur mereka. I got zzztare 's Pas banget pada mau makan2 wkk. Maaf ya Tare, aku nulisnya dahlah mepet, pendek pula o<—<
YOU ARE READING
Tea Time Stories - Daily Writing Challenge NPC 2024
Short StorySelamat datang. Teh macam apa yang kamu inginkan? Coba kubuatkan, ya. Namun, tidak menjamin rasanya akan aman, karena ini bukan teh biasa ... ia2024.
