02. PR Mario

195 32 8
                                    

Haii ketemu lagii.
Masih sepi nya. Gak papa.
Tandai typo!!
Jangan lupa vote and komen.

□■Happy Reading■□

Hujan turun dari langit pada siang ini, biasanya hujan selalu mengguyur  pada pagi hari ataupun malam hari.  Hujan yang muncul  siang hari ini membuat para murid SMA ALLINGGA pada betah di dalam kelas, tetapi ada beberapa murid juga sedang di kantin.

Di kelas 11 IPA 2, suasana dalam kelas itu sangat ricuh. Ada beberapa murid yang tengah tertawa riang di setiap meja, ada juga yang sedang tidur, membaca buku, main handphone. Ada juga yang lagi coret-coret di papan tulis.

Sementara itu, di meja yang paling belakang, tiga wanita sedang berbincang-bincang degan riang. Mereka adalah Grace dan dua orang temannya. tanya Grace pada salah satu temannya yang menundukkan wajahnya di atas meja.

"Au, mata lo kenapa? Kaya panda banget," tanya Grace pada salah satu temannya yang menundukkan wajahnya di atas meja.

"Tadi malem gue enggak bisa tidur, Ce," balas temannya yang di panggil Au oleh Grace.

"Kenapa?"

"Kemaren, Aurora nginep di rumah gue."Perempuan yang ber name-tag  Minnie itu menyahut.

"Pas malemnya kita berdua nonton horor, lo tau kan? Kalo Aurora kompodan. Dia malah ngeyel pengen nonton sampe tamat, sampe-sampe dia gak bisa tidur," lanjut Minnie sembari tertawa kecil diakhir ucapannya.

Grace terkekeh mendengarnya, kemudian alisnya terangkat. "Kenapa gak ajak gue nginep?"

"Kemarin Aurora dateng kerumah gue jam delapan malem, itu juga enggak janjian. Awalnya sih gue sama Aurora mau ngajak lo, tapi kan Tante Ellen selalu larang lo buat nginep," jelas Minnie membuat Grace menggangguk paham.

"Lo sih Au, masa hantu jadi-jadian aja di pikirin," ujar Minnie.

"Eh, Mimin! Tadi malem lo juga mikirin hantu, mana lo nakut-nakutin gue lagi!" balas Aurora tak terima.

"Gue enggak mikirin hantu itu, Au. Waktu udah nonton, gue cuma mikir kenapa hantu di film-film pada serem. Pas gue nakut-nakutin lo, jendela kamar gue ada yang ngetok. Pasti lo gak sadar."

"Sama aja, Mimin. Lo mikirin hantu itu," ucap Aurora.

Minnie menghela napas kasar. "Lo bisa bedain antara mikirin sama pikirin?"

"Lah? Emang beda?"

"Beda, kali. Gue juga gak tau." Minnie tertawa disela-sela perkataannya, kemudian ia berhenti tertawa. "Yaudah, terserah lo aja."

"Yaudah, kita sama-sama pikirin hantu itu." The to point Aurora.

"Yaudah."

Grace yang mendengar perdebatan antara Aurora dan Minnie hanya terkekeh geli, kalau kemarin malam Grace ikut nginep di rumah Minnie, ia akan tahu segalanya.
Biasa nya Grace selalu pulang duluan kala
u jamkos dipelajaran akhir, tetapi sekarang tidak bisa. Di luar hujan sangat deras, di tambah lagi ia tidak membawa jas hujan ataupun payung.

Awalnya Grace akan pergi ke kelas Ghava untuk membawa payung atau jas hujan, tetapi ia sempat berfikir bahwa jarang jika Laki-laki, tepat Abangnya sendiri tidak suka membawa payung. Alhasil Grace menunggu hujan reda dan menunggu Ghava keluar kelas, karena kelas Ghava masih belajar.

GRACE (ON GOING)Where stories live. Discover now