09. Membingungkan

272 171 59
                                    

Beberapa hari sudah Rangga lewati, tetapi ia masih penasaran dengan seorang wanita yang bersama lelaki, lelaki yang ia ketahui bahwa itu adalah kekasih Olivia, Olivia yang ia sukai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari sudah Rangga lewati, tetapi ia masih penasaran dengan seorang wanita yang bersama lelaki, lelaki yang ia ketahui bahwa itu adalah kekasih Olivia, Olivia yang ia sukai. Rangga bisa saja langsung to the point, untuk mengatakan kepada Olivia bahwa ia melihat kekasih nya sedang bersama wanita lain, tetapi bagaimana jika Olivia tidak percaya? Pasti olivia akan mikir jika Rangga hanya ingin menghancurkan hubungannya saja?

"Harusnya gue foto ga sih, bodoh banget anjir." Rangga Menepuk-nepuk dahinya menggunakan telapak tangan. Penuh dengan kekesalan yang ada pada dirinya sendiri.

Rangga hanya bisa bergelut dengan pikirannya sendiri, merasa bodoh karena tidak sempet untuk foto kejadian saat itu. Ini bukan masalah Rangga tetapi dia sangat penasaran? Tidak, tidak, ini adalah Soal Olivia tentu saja ini masalah Rangga juga.

"Gue harus cari tau, tapi darimana ya?" Rangga sedikit berfikir untuk berniat mencari tau.

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Langkah kaki yang dimiliki seorang lelaki tampan dan gagah perkasa ini begitu cepat, menyelusuri koridor dan berhenti didepan sebuah kelas.

Sesampainya didepan X IPA ia pun sedikit mengintip keadaan kelas tersebut, matanya mengelilingi isi kelas itu dan mecari sesuatu.

"Pas banget." Mata elang Rangga tertuju dengan satu arah, ia langsung menghampiri seorang gadis yang sedang sibuk dengan kaca hadapannya.

"Kay, oliv mana?" Rangga melihat seisi kelas itu lagi, untuk memastikan keberadaan Olivia.

Merasa namanya dipanggil, Kayra pun mengarahkan pandangannya ke sumber suara. Terdapat Rangga yang berada didepan meja miliknya.

"Toilet, kenapa ka?" Kayra menatap bingung ke arah Rangga.

"Gue mau bicara sama lu, boleh?" Perkataan Rangga, membuat Kayra mengerutkan dahi nya sejenak.

Tentu saja moment ini sangat langka, ada masalah apa sehingga sang ketua OSIS menemuinya dan ingin berbicara dengannya, pikir kayra.

"Boleh aja si, tapi ada apa ya ka?" Ucap Kayra yang masih kebingungan.

"Ikut gua aja yu." Rangga pun melangkah lebih dulu meninggalkan Kayra.

Kayra pun segera bangkit dari tempat duduknya lalu mengikuti kaki Rangga melangkah, senyuman Kayra sangat terukir jelas diwajahnya, seperti gadis pada umumnya, Kayra juga sangat mendambakan Rangga.

Langkah Rangga membawa kayra ke taman yang ada ada dibelakang sekolah. Terdapat satu bangku panjang disana, lalu bokong keduanya menjatuhkan nya ke bangku tersebut.

TRUST ISSUE (on going) Where stories live. Discover now