12. Who is she?

274 156 88
                                    

"Ups sorry, ga sengaja

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Ups sorry, ga sengaja."

Terlihat dua wanita yang sedang berjalan berlawanan arah, namun langkah masing-masing terhenti ketika salah satu di antara mereka menyenggol dan membasahkan seragam putih milik satu wanita lainnya, yang kini sudah basah dan terceplak sempurna memperlihatkan keadaan dibalik seragam. Gadis itu tentu saja tidak tinggal diam, ia tidak bisa menahan amarahnya pun meluapkan emosinya.

"Ga sengaja gimana? Jelas-jelas lo sengaja nabrak gue dan numpahin air itu." Olivia sangat bisa menebak bahwa gadis ini sengaja menabrakkan dirinya kepada Olivia.

Olivia sedikit berfikir melihat wanita ini. Ia ingat bahwa wanita ini, adalah wanita yang saat itu tidak sengaja juga disenggol olehnya.

"Gue udah minta maaf, lu budek?" Ucap wanita ini dengan nada yang sangat ditekan, lalu pergi begitu saja meninggalkan Olivia tanpa berbuat apapun.

Olivia tidak perduli lagi dengan wanita ini, yang ia pikirkan hanya satu hal, keadaannya. Kini sudah banyak pasang mata yang memandanginya. Jelas karena saat ini seragam Olivia basah, dan berceplak, sangat malu itu yang kini dirasakan olehnya.

Olivia menutupi tubuhnya, dengan lengan mungil miliknya. Tentu saja itu tidak tertutup dengan sempurna. Namun tubuhnya tiba-tiba terasa hangat, seperti ada sesuatu yang menutupinya dari belakang. Olivia melirik ke arah bahu nya yang sudah tertutup almamater, milik Rangga. Rangga yang kini juga berada di belakangnya.

"Pergi ke toilet ya, nanti gua ambilin baju ganti diruang osis. Nanti Kayra yang anterin bajunya ke toilet."

Olivia hanya bisa mengangguk sambil tertunduk yang menandai bahwa dirinya masih sangat malu. Untung saja sekolah ini menyediakan seragam cadangan, dan untung saja ada Rangga yang menolongnya.

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Pernah gasih memendam perasaan suka lama banget sama seseorang, tapi sadar dia gabisa digapai, karena yang kita suka sudah dimiliki oleh orang lain? gamungkin kan jika harus direbut? berujung hanya bisa menjadi pengagum rahasia sampai saat ini, is another level of pain. Rangga hanya bisa memandang Olivia dari kejauhan, hanya bisa menyukai Olivia tanpa orang lain tau.

Rangga duduk di tengah-tengah lapang, menatap kosong ke arah bola basket yang ada dihadapannya. Ia merasa bingung dengan perasaannya sendiri, baru pertama kali ini Rangga jatuh hati sedalam ini. Rangga tidak tau berawal darimana, yang kini dia tau bahwa dia sangat menyukai Olivia. Olivia yang selalu menghiasi pikirannya.

"Cewek itu." Rangga kembali mengingat-mengiat tentang wanita yang beberapa kali ini ia lihat, terasa asing namun dia seperti pernah melihatnya. Rangga coba mendalami isi kepalanya, berharap menemukan jawaban disana.

"Ko mirip." Akhirnya Rangga menemukan titik terang dari pikirannya, tetapi ia juga masih harus mencari tau lebih dalam lagi, jika benar-benar ingin tau jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghantui dirinya.

TRUST ISSUE (on going) Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum