My Life (freenbecky) G!P

Bab 5

Aku memberi tahu Becky bahwa aku akan kembali dalam dua hari tetapi segalanya tidak berjalan seperti yang aku kira dan aku harus tetap disini tiga hari lagi dan apa yang hanya berlangsung dua hari akhirnya berubah menjadi lima hari, di mana satu-satunya hal yang aku inginkan adalah untuk dapat kembali bersama Becky.

"Kamu terus memikirkannya" Nam bersuara.

"Jika aku tidak bisa menghilangkannya dari pikiranku karena alasan yang aneh, apa menurutmu aku gila?"

"Aku tahu kamu gila sejak kamu menikah dengan Nita."

"Lucu sekali"

"Itu bukan lelucon, dan tenang dalam beberapa jam kita akan tiba dan kamu bisa berlari ke pelukan selingkuhanmu."

"Dia bukan selingkuhku."

"Tapi kamu menyukainya dan kamu sudah menikah."

"Tapi aku tidak punya apa-apa dengannya"

"kamu tidur dengannya setiap malam, kamu harus mencari apartemen."

"Saran yang bagus, aku bisa mengeluarkannya dari sana."

"Sialan freen, aku hanya bercanda bagaimana itu bisa terlintas di benakmu, kamu bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan dikatakan pers jika mereka mengetahui kamu tidur dengan wanita yang bukan Nita, apa yang akan dikatakan orang tuamu, semua akan menjadi kacau." Dia menceramahiku.

"Nam, pernahkah kamu mendengar ada orang yang melompat keluar dari pesawat tanpa parasut?"

"Tidak, kenapa? Betapa gilanya hal itu?"

"kamu akan menjadi yang pertama, jika kamu tidak diam dan berhenti menyebut Nita, kamu akan merusak soreku."

"Baiklah aku akan diam, bolehkah aku bertemu dengannya hari ini?"

"Ya, tutup mulutmu sekarang."

"Sempurna."

Kami sampai di kota, sudah jam 10 malam, supirku sudah menungguku dengan mobil di luar bandara.

"Will, bisakah kau membawakan koperku, dan tinggalkan mobilnya disini, pulanglah dengan taksi, aku harus pergi bersama Nam"

"Jika Nita menanyakanmu, apa yang harus aku katakan padanya Freen"

"Katakan padanya bahwa aku punya masalah penting yang harus diselesaikan."

"Baiklah, semoga sukses dalam urusanmu, Ms Sarocha."

"Sampai jumpa besok"

Nam sedang mengemudi sementara aku menunjukkan jalannya, aku telah memberi tahu Nam tentang Becky tetapi tidak semua.

"Freen, tempat ini sangat mengerikan, apakah aman meninggalkan mobilmu disini? "

"Tidak apa-apa, parkir di sana" Aku menunjuk.

"Bagaimana jika mereka mencuri mobilmu?"

"Kalau begitu tetaplah di sini" Ucapku memutar mata.

"kamu gila! Kamu ingin mereka menculikku atau lebih buruk lagi, mereka ingin menjualku."

"Nam! Tidak ada yang mau membayarmu, kamu merepotkan."

"Hei itu menyakitkan." Ucap Nam dramatis sambil memegang dada.

"kamu masuk atau kamu tinggal?"

"Aku akan masuk tetapi hanya karena aku tidak suka di sini."

"Bagus."

Saat masuk tempat itu penuh, kami hampir tidak dapat mencapai bar, musiknya lebih keras dari biasanya dan bau alkohol memenuhi lubang hidung kami.

"Tolong dua gelas bir."