My Life (freenbecky) G!P

Bab 54

Aku menatap kobaran api sedikit demi sedikit melahap map itu, aku merebahkan tubuhku di sofa balkon, memejamkan mata dan mencoba memikirkan apa yang harus aku lakukan sekarang jika ibuku mengetahui masa lalu Becky, Nita juga pasti mengetahuinya dan dia akan menggunakannya untuk menyerang Becky lagi, aku meletakkan salah satu tanganku ke dadaku, ketika aroma manis Becky membanjiri lubang hidungku, merasakan sentuhan tangannya di kepalaku.

“Apa terjadi sesuatu, bagaimana kabarnya?” katanya. 

“Hey, mereka baik-baik saja, sayang, bagaimana kabar kalian” Aku meraih tangannya dan menciumnya, dan dia tersenyum.

“Kami baik-baik saja”

“Kemarilah” Aku menepuk dadaku sebagai isyarat agar dia duduk. 

“Kalian baik-baik saja?” Aku meletakkan tanganku di perutnya.

“Aku sudah bilang padamu, sayang, ada yang salah denganmu?”

“Sayang, apakah Mon membenciku?”

“Tentu saja tidak sayang, kamu hanya perlu membiarkan dia menerimanya pelan-pelan”

“Aku tidak punya pilihan, mungkin aku harus bicara dengannya, besok kita akan membeli rumah, kalian harus berada di tempat yang aman dan tenang, aku tidak bisa membiarkan Nita datang seperti tadi, dan aku tahu kamu tidak akan menyukai ide itu. Tetapi aku harus menjaga kalian. 

“Sayang, apa yang terjadi?”

“Tidak apa-apa sayang, aku hanya harus melindungi kalian dengan lebih baik” Aku mendekatkan kepalaku ke dadanya sementara tangannya dengan lembut menyentuh punggungku.

“Kenapa harus melindungi kami? apakah ada yang salah?“

“Menurutku tidak ada yang salah denganmu, sayang, lihat aku” Aku meletakkan tanganku di dagunya dan mengangkatnya sampai aku bisa melihat matanya secara langsung. 

“Kamu tahu bahwa aku mencintaimu dan Mon, seperti yang belum pernah kulakukan sebelumnya dan sekarang aku takut kehilangan kalian karena tidak tahu bagaimana melindungi kalian.”

“Kamu tidak akan kehilangan kami, sayang”

Aku memberinya ciuman yang terputus ketika aku mendengar suara Mon yang lembut. 

“Mom.. “

“Ada apa sayang?” dia bangun dan pergi ke Mon.

“Kenapa Mom meninggalkan aku sendiri” katanya sambil menutup matanya dengan kedua tangan.

“Kenapa kamu tidak tidur?” kataku dan dia langsung memeluk Becky. 

“Aku tidak ingin berbicara dengannya Mom” dia menyembunyikan kepalanya di leher Becky.

“Mon setidaknya dengarkan aku” aku mendekatinya dan menyentuh punggungnya.

“JANGAN SENTUH AKU, kamu berbohong padaku dan itu buruk.”

“Domba Maafkan aku” aku letakkan kepalaku di punggungnya. 

“Kamu selalu menjadi bayi di rumah ini” 

“Sayang, jangan menangis.” kata Becky ke Mon. 

“Freen” Mon. 

“Ya domba.”

“Kamu tidak akan menyayangiku lagi ketika mereka memberimu bayimu.”

“Tentu saja aku akan terus menyayangimu dan terlebih lagi karena kamu adalah bayi pertamaku dan begitulah yang akan terjadi sepanjang hidupku.”

“Dan jika itu sangat cantik, apakah kamu akan lebih menyukainya?”

“Tidak, jika dia sangat cantik, aku akan sama-sama mencintai kalian berdua.”