'10'

1K 75 8
                                    

typo bertebaran

_____________

"Kau harus menuruti semua perkataanku! Sekarang dimana Jay dan Ni-Ki berada?"

Sunghoon memakan obatnya dengan itu dia bisa melihat Jake yang berada dibelakang winter

"Jake" Panggilnya dan langsung akan mendekatinya namun winter menahannya

"Jake memang disini! Tapi dimana Jay dan Ni-Ki berada"

"Jay berada di Amerika, dan Ni-Ki di Jepang! Tapi minggu depan mereka akan menghadiri acara Reuni dan juga bekerjasama dengan psrusahaan ku" Jawab Sunghoon tanpa mengalihkan pandangannya dari Jake yang terlihat bersembunyi di balik punggung winter

"Kenapa Jake takut padaku" sendu Sunghoon

Winter mengalihkan pandangannya dan menatap Jake "Jake... Sunghoon tidak ingin melepasmu"

Jake menatap Winter "Winter tidak seharusnya aku disini! Aku ingin pergi"

Winter menatap sendu Jake "Aku tahu! Tapi tetap saja kau masih disini bukan? Aku tidak tahu apa yang mengikatmu hingga kau tidak bisa pergi dari dunia ini"

Winter menangis "Kenapa nasibmu sangat mengenaskan Jake! Kenapa kau tidak pernah hidup bahagia ataupun mati bahagia!"

Jake menggelengkan kepalanya dan mengusap bulir air mata yang membasahi pipi winter

Sunghoon langsung menarik tangan Jake "Sayang... aku disini! Jangan alihkan pandangamu dariku"

Jake menatap Sunghoon sendu!

Winter menghapus air matanya lalu melihat arwah Jake "aku tidak tahu! Tapi Kenapa hanya arwah Jake yang bisa Sunghoon lihatt"

Flashback

Jake menunggu Sunghoon yang tidak kunjung pulang! akhirnya Jake pun memutuskan untuk pergi keluar dan menjemput Sunghoon dari kantornya

Saat dia sudah sampai di dalam kantor dengan riang dia berjalan!

"Kemana dia?" Tanya Jake saat melihat ruangan Sunghoon yang kosong

Jake tidak bisa bertanya pada siapapun karena dia tahu bahwa manusia tidak bisa melihatnya! Jake hanya bisa memainkan jarinya dengan mengerucutkan bibirnya

"Kenapa kau ada disini?"

Jake melihat Ayah Sunghoon yang akan memarahi sekertaris Sunghoon

"Tuan Muda Park tidak ingin ditemani Tuan! Dia ingin pergi ke psikolog sendiri"

Jake bisa melihat Ayah Sunghoon yang langsung menampar pipi sang sekertaris!

Jake bukannya tidak peduli namun, sekarang dia akan pergi menemui Sunghoon

Jake mendatangi semua rumah sakit, Klinik terdekat namun Nihil Sunghoon tidak ada.

Jake pun terdiam dan duduk disalah satu kursi rumah sakit terakhir yang dia datangi

"JAKE"

penyesalanWhere stories live. Discover now