"14"

611 46 8
                                    

typo bertebaran

Keinginan Jake

menjadi sahabat sunghoon, disayang Sunghoon, jalan ke taman bersama sunghoon, menjadi kekasih Sunghoon, Kencan bersama sunghoon, melihat Sunghoon tertidur, disayangi Sunghoon,  Membeli barang couple bersama Sunghoon, berbelanja bersama sunghoon, jogging bersama Sunghoon,  Sunghoon makan masakan yang di buat aku, mencium Sunghoon, dicium Sunghoon, tinggal berdua bersama Sunghoon, aquarium date, bioskop date, seoul children 's grand park date, time Zone date, date night market, memakai baju Sunghoon, menjadi garda terdepan untuk Sunghoon dan mendengarkan keluh kesahnya bahkan aku ingin bisa menengkannya (aku ingin menjadi obat dari rasa sakit yang dirasakan Sunghonnie), Menjadi teman dari teman - teman park sunghoon agar kita nyaman memamerkan kemesaraan kita pada mereka, menghabiskan waktu bersama dengan teman atau bisa sahabat yang tulus,?,?

untuk menghabiskan waktu mereka ber 7 memilih untuk menyewa vila selama 1 hari dan akan menghabiskan waktu disana, tempat itu juga dekat dengan pantai sehingga mereka tidak akan bosan ketika disana

Semua orang  meninggalkan pekerjaannya, mereka sangat setuju dengan permintaan Jake karena mereka merasa fokus mereka sekarang hanya pada pekerjaan dan melupakan bahwa mereka membutuhkan refresing untuk menenangkan pikiran mereka

sayangnya Winter menolak ikut karena memiliki Jadwal yang tidak bisa di tinggalkan dan juga dia merasa aneh ketika perempuan hanya sendiri diantara 7 laki'

"Sungguh aku ingin bisa melihat mu Jake" Ucap Jungwon dengan melihat kursi di depannya

"Kau sedang berbicara bersama siapa?" tanya Jay

"eh. apakah Jake tidak ada disini?" bingung Jungwon karena dia tadi melihat Sunghoon berbicara dengan kursi disini

Jay tertawa "Pabbo! Makanya tanya dulu" ucapnya menggelengkan kepala lau menarik tangan Jungwon untuk ke pantai, Karena semua orang sudah menunggu mereka disana


















"Sebenarnya aku masih merasa menyesal at......"

Heeseung langsung memasukkan daging kedalam mulut Ni-Ki agar terdiam

"Lihatlah! Jake menikmati suasananya, dia sudah mengatakan bahwa sudah memaafkannya! Memang rasa menyesal tidak akan pernah hilang tapi mau bagaimanapun Nasi sudah menjadi bubur! Jadi ayo menikmati suasana ini"

Memang Heeseung adakah kakak terbijak walaupun sedikit tantrum namun, dengan membawa Heeseung yang seperti pemimpin membuat semuanya mudah

"Kaya bisa lihat jake aja Lo" Julid Sunoo

Jake terkagum dengan wibawa Heeseung bahkan dia melihatnya tanpa berkedip "Keren" Ucap Jake tanpa sadar karena menganggumi kebijaksanaan seorang Lee Heeseung

Sunghoon yang melihat itu langsung menarik dagu Jake agar melihatnya!
"Tapi lebih keren Sunghoonie" Ucap Jake dengan tersenyum

Mereka benar - benar menghabiskan waktu bersama! walaupun 3 orang tidak bisa melihat Jake namun, jake tetap menikmati ini semua karena Jungwon, Sunoo, dan heeseung memilih beroura oura bisa melihat Jake sehingga itu yang membuat lucu









keinginan ke 24 semua orang terdiam karena ini begitu syulit!

24. Disayang Keluarga

Jake tersenyum ketika teman' nya memikirkan bagaimana caranya

"skip aja 2 keingan yang ini"

"Tidak! Ayo kita ke mansion Tuan Sim!" Cegah Sunghoon 

"untuk menyelsaikan misi ke 24 biar aku yang tangani! Aku meminta bantuan kalian untuk meyiapkan acara untuk keinginan ke 25" Ucap Sunghoon dengan mengedipkan sebelah matanya

Jake wajahnya memerah! Ayolah untungnya winter hanya menulis inti dari keinginan Jake tidak secara mendetail









Jake sangat gugup karena sekarang dirinya sudah berada di depan rumahnya! Tidak ada yang berubah semuanya tetap sama

Sunghoon  dipersilahkan maid untuk masuk dan menunggu majikan mereka datang!

Jake merasa aneh karena maid sekarang hanya sedikit bahkan, rumah yang tampak Sepi sekali seperti sudah lama tidak ada kehidupan disini

"Ingin minum apa tuan?"

"2 teh hangat"

Maid mengernyitkan alisnya namun, dirinya tetap mengangguk dan membuatkannya

bukan nyonya sim yang menemui jake melainkan kakaknya! Betapa terkejutnya dirinya ketika melihat Jake

"J-Jake....."

Jake gugup! benar kata winter bahwa orang - orang yang terlibat dengan keinginannya akan bisa melihatnya

Kakak Jake langsung memeluk sang adik dan menangis tersedu - sedu! Penyesalan masa lalu menghampirinya.... dirinya mencoba melupakan itu namun, kenangan - kenangan tentang Jake selalu menghantuinya

Jake menangis dalam pelukan hyungnya
"seperti ini rasanya di peluk hyung! Ini sangat nyaman" Gumam Jake dengan sedikit mengeluarkan air mata

Kakak Jake semakin mengeratkan pelukannya dia pun menangis "Maaf kan Hyung! Hyung sangat menyesal! Hyung gagal menjadi seorang kakak untukmu! Gara - gara hyung kau per..gi..." Saat tersadar Kakak Jake mendongakkan kepalanya

"apa demensia ku kambuh lagi?" ucapnya

Jake tersenyum " ini memang aku.... Jake"

Kakak Jake kembali memeluknya lagi
"dimana bunda dan Ayah?"

Kakak Jake melepaskan pelukannya "ayo ikut aku"

Jake dibawa kedalam kamar orang tuanya! Betapa terkejutnya dia ketika melihat Ayahnya sedang berbaring dengan beberapa alat yang menancap di tubuhnya, bahkan bundanya sangat langsing dan juga ada beberapa keriput, padahal duku Jake yakin bahawa bundanya sangat menjaga kecantikan dirinya.

"bunda...." panggil Jake yang membuat ny. Sim langsung menoleh

"J-Jake....." dirinya langsung berlari, dia mengusap wajah jake

"Jake? Sim Jaeyun anakku?" Ucapnya untuk meyakinkan, Jake memegang tangan sang ibu dan mengecupnya

Dia tahu bahwa bundanya tak pernah membenci dirinya, bundanya hanya ingin Jake menjadi dewasa namun dengan cara yang salah yang membuat Jake drop

Ny. Sim langsung masuk kedalam pelukan Jake " Maafkan bunda.... T-tidak jangan pernah maafkan bunda mu ini Jake! bunda sudah sangat menyakitimu hingga kau memilih pergi! bunda mohon jangan pernah maafkan bunda agar bunda bisa menanggung semua dosa bunda yang telah gagal menjadi seorang bunda....." Ny. Sim menangsi sangat keras

Jake merasakan sesak  mendengar suara isakan ibunya dan juga kata - kata ibunya

"bunda sudah menjadi ibu yang baik! Hanya Jake yang tidak mempunyai mental kuat"

Suara Tangis Ny. Sim semakin kencang " K-kenapaa....menyalahkan diri sendiri... bun.....da sangat menyesal.... seharusnya bunda tidak mempermasalahkan sikap kekanakanmu..... seharusnya..."

Jake menangkup wajah ny. sim dan menggelengkan kepalanya "tidak bunda... jangan mengakatan kata menyesal dan seharusnya! hiduplah dengan baik, rawatlah dirimu, Jake tidak ingin melihat bunda seperti ini...... Jake ingin melihat bunda bahagia"

Ny. Sim kembali menangis "bunda ingin menarik kata - kata yang mengatakan bahwa bunda akan bahagia jika kau tak ada, nyatanya bunda sangat terpukul karena kau tak ada! Nyatanya bunda sangat menyayangimu dan peduli padamu"









Jake manatap ayahnya sangat lama! Apakah seterpukul itu keluarganya kehilangan Jake! Padahal Jake mengira bahwa dengan kepergian dirinya keluarganya akan lebih bahagia.

Kenapa rasa menyesal tiba - tiba hadir dalam diri Jake! dirinya menyesal melompat dari atap gedung, dirinya menyesal tidak merubah sifatnya dan malah dibutakan oleh park Sunghoon yang mengatakan menyukai sikap Childis nya, menyesal karena kepergiannya telah membuat keluarganya menderita seperti ini!

___________

akhirnya mau tamat juga nih book

penyesalanWhere stories live. Discover now