🦋21

9K 790 26
                                    

Berinteraksi langsung dengan Penulisnya di Instagram yuk, karna DM Wattpad jarang terbaca, mending langsung ke Instagram saja
@widyaarrahma20_




























"Capek banget gak mau pake sepatu lah" keluh Hilya saat akan turun dari panggung pelaminan

Ketika Hilya hendak melepas sepatunya Raidan langsung berjongkok didepannya lalu membantu sang istri melepaskan sepatu istrinya

"Mau digendong sampe kamar ?" Tanya Raidan

"Gak mau, malu sama santri"

"Gak papa lah, dari pada jalan kan sakit"

"Gak mau yang, kalo gak pake sepatu gak terlalu sakit kok"

"Loh kenapa mba ?" Tanya Ning Adhifa

"Kakinya sakit bun, hak nya tinggi banget"

"Direndem air anget yah habis ganti baju nanti"

"Iya bunda"

"Sini bunda bawain sepatunya"

Hilya dibantu sang suami menuruni anak tangga lalu berjalan menuju ndalem yang jaraknya lumayan jauh dari gedung serbaguna

Santri yang sedang melintas langsung menyingkir dan menunduk saat Hilya, Raidan dan Ning Adhifa lewat

Sampai dikamar, Raidan langsung mengunci pintu dan mendudukkan Hilya di kursi rias yang sudah diganti dengan kursi makan yang ada sandarannya

Raidan mengambil bantal untuk sandaran istrinya agar tak sakit

"Capek banget yah, maaf yah" ucap Raidan sembari melepaskan satu persatu jarum pentul di jilbab istrinya

"Kenapa minta maaf yang ?"

"Maaf tamu aku banyak banget jadi kamu kecapean"

"Gapapa kan gak setiap hari"

Suara ketukkan pintu terdengar membuat Raidan langsung bangun dan membukanya ternyata bunda mertua nya yang membawa baskom yang sudah di isi air hangat dan antiseptik

"Makasih bun"

"Iyah sama sama"

Raidan langsung membawa baskom itu ke kaki istrinya, dia melepas kaos kaki istrinya dan terlihat kaki Hilya lecet dibagian tungkak

"Aduuuhhh sssttt yang sakit yang" saat Raidan tak sengaja menyentuh luka itu

"Maaf maaf maaf, direndam yah kakinya"

Perlahan Raidan merendam kaki Hilya ke air hangat, Hilya sedikit melawan kala air itu menyentuh lukanya namun Raidan langsung memaksa merendamnya

"Diem yah kakinya"

Hilya mengangguk lalu Raidan kembali berdiri dan mulai membantu istrinya kembali melepas peniti di hijabnya

Setelah itu menghapus makeupnya yang menempel dan masih terjaga tak ada yang luntur sedikitpun

Selesai dengan semua itu Raidan membantu melepas gaun Hilya yang ternyata sangat berat

HALLO DOK !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang