4 [Bentrokan Keras]

75 8 1
                                    

di malam hari terdengar gemuruh dari arah hutan gelap gulita,tanah yang bergetar di sekitar nya dan pohon yang jatuh karena gemuruh tersebut.

sebuah pertarungan di dalam kuil jauh di tengah hutan yang biasanya menjadi tempat orang-orang untuk melakukan ritual atau semacam nya.

tabrakan sihir magis kuat dengan tombak tinggi berwarna silver yang membuat gemuruh tempat kuil di sekitar nya.

pertarungan yang sangat kuat bahkan tak bisa dihindarkan dan tidak ada satu pun orang yang berani masuk ke dalam kuil untuk memberhentikan pertarungan itu.

seorang laki-laki tinggi menggunakan jubah putih dengan corak matahari di belakang menggunakan tombak tinggi nya menghindari serangan dan menyerang lawan nya.

dan juga seorang perempuan dengan jubah hitam rambut dikuncir yang mengeluarkan percikan sihir dari kedua tangan nya.

mereka berdua terlibat pertarungan untuk membuktikan siapa yang kuat di antara mereka layak nya anak kecil yang bertengkar.

perempuan bernama shani angelina natio yang berkali menyerang lawan nya dengan sihir yang ia miliki tapi semua sihir nya dapat dihindari dengan mudah.

"ku kira kamu masih payah" lirih shani.

lawan nya hanya menatap dingin shani dari atas patung kuil.

"kenapa kau hanya diam?" tanya shani.

lawan nya mulai berbicara dan laki-laki itu bernama zhou kawan lama shani dahulu waktu kecil.

"kau bukan lah shani yang kukenal" jawab zhou dengan mengayunkan tombak nya.

"apa maksud mu?" tanya lagi shani.

"shani yang kukenal ialah gadis yang sopan dan tak keras kepala" balas zhou.

"ckk... semua orang dapat berubah zhou" decak shani.

"shhddaar" serang shani dengan sihir di tangan nya.

"slaat" lompat zhou hindar dari serangan shani ke patung di sebelah nya.

"zhouu aku sudah muak,melihat mu menghindar terus" kesal shani.

"lalu kau mau apa?" tanya zhou.

"aku ingin kau bertarung serius" jawab serius shani.

"sleeng... baiklah jika kau mau melihat diriku bertarung serius" balas zhou dengan mengarahkan tombak nya.

"wuush sliing" lompat zhou hendak melibas shani dengan tombak nya.

"shaat" tangkis shani dengan tangan nya dari arah samping

"spear archon...daar" libas kuat zhou dengan tombak nya

shani pun terpukul mundur sampai terpental ke arah patung di belakang nya tadi.

dan kini shani terbaring karena terlibas oleh zhou tadi,shani memegang pundak nya yang terkena libasan tombak tadi yang membuat pundak nya harus memar memerah.

zhou berjalan mendekatkan diri nya ke shani yang masih terbaring dan memegang lengan nya yang sakit tadi.

zhou menatap dingin shani yang masih memegang pundak nya.

"ayo ikut pulang" ajak zhou ke shani mengulurkan tangan nya.

"k-kenapa kau malah membiarkan ku? ,kenapa kau tak membunuh ku?" tanya shani dengan tersendat-sendat

The Leggero [Hiatus]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin