5 [Dimension]

59 5 0
                                    

sebuah tempat kosong gelap gulita hanya ada sebuah tumpukan batu dan ada lukisan dan tulisan disana.

sebuah lelaki berparas tampan dengan mata coklat rambut pirang dengan memegang sebuah topeng di tangan kanan nya selepas bangun dari pingsan.

lelaki itu terbangun dari pingsan nya dan ia terkejut ketika melihat ia berada di dimensi yang berbeda dan bukan di dunia.

pria itu mencoba mengingat kembali hal-hal sebelum nya yang terjadi sebelum ia kesini, ternyata ia ingat kalau sebelum berada disini ia sedang berhadapan dengan sosok perempuan menggunakan 2 senapan.

entah bagaimana ia bisa terlempar ke dimensi ini padahal ia tau kalau sebelum itu ia berada di bumi, pria itu bangun dari duduk nya dan berjalan mencari sumber jalan keluar.

saat di tengah perjalanan, langkah kaki pria itu terhenti karena  terdengar suara gemuruh yang memanggil nama nya.

dominic-hei dominic

suara gemuruh terdengar di telinga nya seakan memanggil nama nya, ia segera berteriak siapa yang memanggil nya.

suara gemuruh itu tadi menjawab dengan berkata layak nya manusia biasa kalau ia sedang terlempar ke dimensi ini untuk di berikan jalan bertemu sang anak.

ternyata tujuan dominik alias laki-laki itu sedang mencari anak nya yang hilang selama bertahun-tahun dan akhirnya ia sempat hampir mati karena bertarung dengan sosok wanita menggunakan 2 senapan.

saat hampir mati baru lah ia terlempar ke dimensi ini yang menyelamatkan nyawa nya, tapi ia merasa kalau ia sudah mati, karena tidak mungkin ia bisa berada di tempat gelap seperti ini kecuali kalau dia mati.

lalu muncul lah sinar di depan nya yang membuat mata nya silau karena cahaya itu, lama kelamaan cahaya di depan nya mulai sirna dan muncul lah batu dan patung berbentuk anak nya di depan nya.

ia melihat patung itu yang berbentuk seperti anak nya, lalu ia menghampiri patung dan batu tersebut.

di batu itu ada tulisan yang bertuliskan pesan seorang anak ke ayah nya yang secara sengaja di tuliskan dan di abadikan melalui batu itu.

ia membaca tulisan itu dan membayangkan anak nya bagaimana sekarang, dan berpaling ke arah patung itu seakan ia bisa membayangkan di depan nya adalah anak nya yang bersama.

ia menatap serius patung itu sampai muncul sinar gelap yang secara tiba-tiba muncul di jemari nya, ia merasakan hal itu dan pandangan nya beralih ke tangan nya yang di penuhi kegelapan itu.

kegelapan di tangan nya semakin merambat ke tubuh nya, ia berpikir kalau itu adalah hari kematian nya karena ia di sedot oleh kegelapan ini.

kegelapan itu mulai menutupi wajah nya sampai ke bagian mata, akhirnya ia tak bisa melihat lagi pandangan nya hanya tersisa gelap gulita dan benar ia tak bisa menggerakkan tubuh nya lagi.

secara tiba-tiba ia terbangun dari pingsan nya, dan setelah bangun dan duduk ia merasa pusing di bagian kepala nya karena terasa sakit oleh kejadian tadi.

tiba-tiba ia kaget kalau diri nya masih hidup dan secara tiba-tiba ia berada di tempat pertarungan nya waktu melawan sosok wanita bersenjata itu sebelum nya.

ia mulai berdiri dan mencoba melihat ke sekitar nya apa benar ia masih hidup, ternyata benar ia masih hidup karena melihat orang-orang yang berada di sekitar nya sedang menatap nya yang baru bangun dari pingsan nya.

ia berjalan ke arah kerumunan warga di sana agar ada orang yang tak mencurigai nya, saat ia berjalan dengan santai ia masih mengamati sekitar nya untuk memastikan apa benar ia masih hidup.

The Leggero [Hiatus]Where stories live. Discover now