Kini Kenzo dan Keynara sudah berada di tempat yang lumayan jauh dari tempat awal.
"Apasih main tarik tarik?!" Kesal keynara menatap Kenzo yang juga tengah menatapnya.
"Jaga bicara Lo! Jangan panggil gue mirip bayi di depan sahabat gue."
"Kenapa emangnya? Takut Lo di ketawain sama temen Lo?" Keynara menaikan satu alisnya kemudian terkekeh.
"Ya iyalah! Gue ini ketua geng, apa apaan Lo nyamain gue kaya bayi, yang ada Lo yang mirip bayi"
"Gak ya!, gue ngomong gitu kan emang fakta!"
Kenzo menatap Keynara dari atas sampai bawah, dia baru sadar bahwa Keynara menggunakan seragam sekolah yang sama, artinya, mereka satu sekolah?
"Oh iya, mumpung kita ketemu, gue mau nagih janji Lo. Ponsel gue"
Kenzo memutar bola matanya malas "ada di rumah gue, ponsel butut Lo ketemu, jadi gue gak perlu beliin ponsel baru buat Lo"
"Beneran?! Ponsel gue ketemu! Huuuu! Akhirnya ponsel gue ketemu gara gara Lo! Gue gak bisa tidur mikirin ponsel gue yang ilang!" Keynara jingkrak jingkrak senang saat Kenzo mengatakan ponselnya ketemu.
"Lo gak ngarep ponsel Lo beneran ilang gitu biar gue ganti sama yang baru?" Tanya Kenzo menatap Keynara yang masih senang, dia heran, biasanya orang lain pasti akan merelakan ponselnya yang lama dan menerima ponsel baru tetapi ini? Keynara tidak, dia malah masih mengharapkan ponsel lamanya.
"Enggak, gue masih bersyukur ponsel lama gue gak ilang beneran, lagian itu ponsel masih bagus dan sebenarnya gue gak peduli kalo ponsel gue ilang tapi yang bikin gue gak rela, di dalem hp itu banyak foto foto yang gue sayang" jelas Keynara membuat Kenzo mangut mangut.
"Yaudah, ayo!"
"Ayo kemana?" Tanya Kenzo bingung.
"Ya ambil ponsel gue lah! Masa maling lagi"
"Lo beneran maling mangga?" Keynara mengangguk mantap membuat Kenzo tak habis pikir, wajahnya saja yang kelihatan bener eh ternyata tidak.
"Mau Lo mangga nya?, Nanti deh gue kasih tapi minta dulu sama Frisya soalnya mangganya di bawa sama Frisya,"
"Enggak!" Jawab Kenzo cepat.
"Mangga sialan bekas Lo kena rambut gue nih!" Tunjuk Kenzo pada rambutnya yang sedikit lengket.
"Bukan salah gue, itu salah Lo siapa suruh lewat jalan itu" jawab Keynara.
Lalu dia berjalan meninggalkan Kenzo dengan wajah tanpa dosa nya, Kenzo yang melihatnya menyusul cewek itu walau sedikit jengkel.
Kenzo terus menatap Keynara dari belakang dengan tatapan sulit diartikan.
"Sadar Kenzo! Anjing kemana diri gue sat! Ini cewek bikin jiwa gue hilang sebelah!" Batin Kenzo tanpa mengalihkan pandangannya dari keynara yang terus berjalan sesekali menoleh kepadanya.
"Apa Lo liat liat? Suka ya sama gue?"
"Iya"
"H-hah?"
"Tapi boong"
••••
Hari sudah mulai menggelap tapi Keynara dan Kenzo baru saja sampai di rumah Kenzo.
Dan kini keduanya berada di luar rumah lebih tepatnya di depan pintu masuk.
Tega sekali tidak mempersilahkan masuk kepada tamu, batin Keynara.
BẠN ĐANG ĐỌC
KENZO
Teen Fiction[Ada baiknya folow akunku dulu bro;) ] Sebut saja Kenzo karna memang namanya Kenzo, Kenzo Alvariz Dhaneswara cowok berandalan suka balapan sekali Gus Ketua geng motor yang di segani oleh banyak orang. Kenzo cowok yang tidak suka banyak omong, di bil...
