23. Kehidupan keynara

109 35 10
                                    

Tandai typo nya moyy

Happy reading ✨🌷

••••

"ini semua dari ayah gue"

Kenzo yang tadinya diam menatap lurus ke depan seketika menoleh menatap Keynara.

"Tadi siang di depan Indomar, kita tabrakan dan gue jatuh, Lo liat tangan gue berdarah kan?" Kenzo mengangguk sebagai jawaban.

"Ini awalnya kena gelas" tunjuk Keynara pada telapak tangannya yang di perban.

"Dan semua luka gue– eh maaf"

Keynara mengusap air matanya yang kembali keluar dia baru menyadari bahwa dia telah memberi tau Kenzo penyebab dia mendapatkan banyak luka, dia tidak sengaja memberi tau nya walau pun hanya setengahnya dia terlalu terbawa suasana.

"I-itu gue ngelantur jangan di anggap serius ken" ucap Keynara tertawa.

"Baru aja Lo bilang, Lo gak perlu bohong" ucap Kenzo berdecak sebal lalu menatap kembali ke depan.

Keynara menggaruk tengkuknya yang tiba tiba gatal, dia ikutan menatap ke depan melihat matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.

"Cerita cerita aja, gue denger" celetuk Kenzo.

Keynara masih diam, dia tidak tau kenapa saat Kenzo berbicara, 'cerita aja, gue denger' tiba tiba dia ingin bercerita banyak kepada Kenzo, padahal Kenzo bukan siapa siapa nya.

"Gue beneran boleh cerita?" Tanya Keynara di angguki Kenzo, Kenzo sama sekali tidak keberatan dengan keynara yang akan bercerita kepadanya.

Karna tadi dirinya juga yang menawarkan gadis itu untuk bercerita dan dia akan mendengarkan nya.

"Gue gak tau kenapa, tiba tiba mau cerita biasanya gue pendem sendiri sampe mampus" ujar Keynara sedikit tertawa.

"Yang Lo denger bener, semua luka yang gue punya ini emang dari bokap gue sendiri" jujur Keynara.

"Iya?"

"Iya, bukan cuman di sini aja" ucap Keynara menatap Kenzo seraya memperlihatkan luka luka nya.

"Di sini juga ada" Keynara menunjuk punggung kecil miliknya sendiri.

"Lo di cambuk?"

Keynara mengangguk kan ucapan Kenzo barusan tanpa beban sedikit pun.

"Malam itu, pas Lo ngobatin punggung gue" Kenzo menggantung ucapanya dengan sorot mata yang masih sama tertuju pada mata Keynara.

"Lo nebak luka yang gue punya itu luka cambukan dan setelahnya gue denger Lo bilang 'karna gue juga punya' waktu itu gue masih bingung sama ucapan lo"

"Lo denger?" Kaget Keynara, seingat nya dia berbicara sangat pelan.

Kenzo mengangguk "Waktu itu gue masih gak ngerti sama ucapan Lo, tapi gak lama akhirnya gue ngerti"

"So?, Lo beneran pernah di cambuk?"

Keynara terdiam sebentar, dia mengayunkan kaki nya dengan menghirup udara di sekitar. "Gue sering dapet cambukan, jadi gue tau luka yang Lo punya waktu itu" jawab Keynara.

"Dari ayah gue, ayah kandung Ken" kekeh Keynara.

"Gue selalu dapet siksaan dari bokab gue kalo gue buat salah, tapi sebenarnya walau gue gak bikin salah pun gue selalu di siksa sama dia" ucap Keynara tertawa kecil.

KENZOWhere stories live. Discover now