Teman kecilku [ Jaeyong ]

13. Go easy on me, baby 🥂

19.32

Taeyong menatap dirinya di cermin, dengan perasaan yang taeyong tak mengerti pasalnya saat ini ia merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan, kejadian yang terjadi hari ini membuat dirinya lebih nyaman disisi jaehyun, entah kemana rasa benci dulu saat pertama kali ia bertemu dengan jaehyun, bahkan taeyong mulai nyaman akan perjodohan ini.

Taeyong yang mengingatkan kejadian hari ini membuat dia merasakan kupu-kupu diperutnya, sebenarnya ada apa dengan dia, apa gue mulai menyukainya? Ah pria itu begitu berbahaya, Taeyong pun mengeringkan rambut dengan handuk, ia pun keluar dari sana dengan perasan campur aduk, dia pun tak mengerti keadaan jantungnya sekarang.

Namun sampainya di  keluar dari kamar mandi ia mendapat suasana yang hening, ia mengedarkan pandangannya mencari sosok Jaehyun, kemana perginya pria itu? taeyong mencari ponselnya dan mencoba menghubungi jaehyun, namun seseorang memeluknya dari belakang secara tiba-tiba.

" Jaehyun-ah lepas! Apaan sih "

" Go easy on me, baby untuk hari ini saja aku sudah menyiapkan sesuatu untuk mu "

" Jangan aneh aneh! Gue bisa teriak kalo lo macem macem sama gue " jaehyun melepas pelukannya menatap taeyong dengan intens.

" Kamu pikir aku akan melakukan apa?Jangan liar pemikirannya, aku hanya ingin kita dinner berdua " jaehyun mengelus rambut hitam taeyong yang masih basah, dengan senyum manis seperti kekanakan Kanakan.

" Gak mau gue! Cape mau tidur ajh "

Jaehyun memasang wajah dingin taeyong menyadari itu tapi ia tak peduli malah mendudukkan dirinya di ranjang dan menatap televisi, taeyong masih melihat jaehyun menatapnya dengan dingin, jujur taeyong sedikit takut tapi ia harus meneguhkan tekatnya masa hanya diam sih! Ya bujuk lagi kek gue nya batinya memasang wajah kesal dasar pria tak peka.

Jaehyun hanya menghela nafas panjang ia pun dengan terpaksa manarik lengan taeyong sedikit paksaan, taeyong? Tentu saja ia menolak dengan keras bahkan ia berteriak keras mencoba memberontak, namun jaehyun berhasil membawa ke balkon hotelnya yang cukup luas.

"Jaehyun! Gue ng....wahh "

taeyong terdecak  kagum melihat balkon kamar Meraka yang begitu indah dihiasi lampu berwarna putih, meja dengan lilin cantik makan malam yang tersusun rapih di atas meja sana dan terlebih lagi kerlap kerlip cahaya malam dari kota ini menambahkan kesan romantis.

" Baby kumohon hari ini dinner denganku yaaa " taeyong terdiam memasangkan wajah
angkuhnya.

" Sebenarnya gue males sih tapi gue akan menghargai usaha lo! Okee gue mau " taeyong pun melempar handuknya dan menundukkan dirinya di salah satu kursi.

Taeyong memotret setiap sisi balkon ini tak lupa juga ia memotret makan yang begitu mengunggah selera, bahkan ia selfi sendiri dan mengabaikan Jaehyun yang tersenyum melihat tingkah imut kekasihnya, taeyong menghentikan kegiatan ia pun menatap Jaehyun dengan diam, sebenarnya taeyong mencari cara agar jaehyun mau berfoto dengannya tanpa terlihat bahwa taeyong mengharapkan hal itu.

" Mendekatlah! " Jaehyun memasangkan wajah heran tapi tetap mengikuti perintah dari taeyong.

Jaehyun mendekat dirinya pada taeyong, bahkan ini sangat dekat, jaehyun masih bisa mencium harum manis dari tubuh pria mungil ini, tanpa melewati  kesempatan ini Jaehyun merangkul pinggang ramping taeyong sang empuh tersentak kaget lalu menatap Jaehyun, mata Meraka saling bertemu jangan tanyakan jantung taeyong saat ini rasanya seperti ingin keluar dari tubuhnya.

" Aku sudah mendekat lalu apa? " Lembutnya jaehyun.

" Lalu...ehh berfoto apalagi " ucapnya sedikit kikuk, taeyong pun mulai mengangkat ponselnya tapi sebelum itu ia menatap kembali pada jaehyun.