07 : Sudut Pandang Caine

9.2K 835 116
                                    

Satu tahun yang lalu, tepatnya saat penerimaan siswa-siswi baru di sekolah nya. Caine dengan pakaian rapi nya tengah duduk dan mendengar pidato didepannya.

Caine sangat bahagia, dia akhirnya bisa satu sekolah dengan kekasihnya yang sudah memiliki hubungan dengan dirinya sejak ia menginjak kelas 8 SMP, terhitung hubungan mereka sekarang sudah lebih 2 tahun.

Kekasih Caine lebih tua dua tahun dari dirinya, dan sekarang ia di sekolah yang sama dengan sang kekasih yang kini menginjak kelas akhir.

Kekasih Caine bernama Mina. Gadis berambut panjang berwarna hitam legam, kekasihnya itu benar-benar definisi wanita feminim.

Setelah acara penerimaan, semua murid memutuskan untuk memasuki kelas bersama.

Saat Caine tengah asik berjalan dilorong kelas menuju kelasnya, yaitu 10-B.

Seseorang berambut ungu menghampiri dirinya.

"Bro, lo di kelas mana?" tanya lelaki itu.

Caine menatap lelaki itu heran, "Gue 10-B. Kenapa?"

"Gue kirain sekelas, gue 10-A soalnya rencananya gue mau bareng tadi. Ternyata beda tujuan, gue duluan dah." Lelaki itu pun meninggalkan Caine dan langsung memasuki kelas A.

Itulah awal mula Caine dan Rion bertemu, tanpa Caine tau bahwa lelaki itu dimasa depan yang mengambil hati sang kekasih dan mengambil hati nya sendiri.






-







Sudah sebulan Caine menjadi siswa disekolah ini, dan disela-sela sekolah nya. Dia sering menyempatkan waktu untuk kekantin bersama dan membaca buku di perpustakaan dengan kekasihnya.

Seperti saat ini, Caine sedang menemani Mina yang ingin membaca buku.

Namun, ada yang aneh dengan Mina. Entah kenapa pokus Mina bukan pada buku atau kepada Caine, namun ke arah lain.

Caine penasaran tentu saja, dan Caine juga merasa belakangan ini Mina aneh padanya.

"Sayang gimana kalau kamu coba chat rambut kamu warna ungu?"

"Coba deh kamu pake kacamat kayak gini."

"Gimana kalau kamu coba numbuhin sedikit kumis deh."

"Coba kamu potong rambut lebih pendek gitu."

Hanya ada satu hal yang dipikiran Caine, siapa orang yang selalu Mina miripkan?

Kenapa Mina tiba-tiba menyuruhnya seperti itu? Mina tidak pernah mengganggu penampilan Caine, dan penampilan Caine malah banyak disukai oleh orang-orang.

"Kok kamu malah kayak ga pokus gitu?" tanya Caine penuh curiga.

Mina langsung memperlihatkan gelagatan anehnya yang membuat Caine tambah curiga. "Enggak papa kok, pokus nih aku. Kamu sana baca bukunya," kata Mina dengan gugupnya.

Saat Caine kembali membaca buku, beberapa menit berlalu Caine dengan cepat melihat Mina, dan Mina tertangkap basah sedang melihat seseorang yang meja nya cukup jauh dari meja mereka.

Disana, ia melihat lelaki berambut ungu yang menyapanya hari itu.

Dan Caine ingat sesuatu, hal yang sering Mina katakan belakangan ini, ciri-cirinya mirip dengan lelaki itu. Kenapa Mina seperti tidak ingin melepaskan tatapannya pada lelaki itu?

"Kamu suka ya sama dia?" tanya Caine dengan lembutnya.

Mina langsung terlonjak kaget mendengar ucapan Caine, ia langsung menggelengkan kepalanya dengan ekspresi gugup yang kentara.

"Yakali, aku ga kenal dia. Gamungkin aku suka hehe," balas Mina yang diakhiri dengan cengengesan khas miliknya.

"Yuk kita kembali kekelas aja," ujar Mina mengalihkan pembicaraan.

Caine tau ada yang salah, namun dirinya memilih diam. Caine tidak mau menuduh sesuatu yang tidak ada buktinya. Caine percaya pada Mina.

Saat ingin melangkah keluar, Caine merasakan tatapan asing kepada dirinya. Ia menoleh kebelakang dan matanya bertemu dengan mata lelaki berambut ungu itu.

Beberapa saat, mulut lelaki itu mulai bergerak seperti memberi isyarat. 'RION KENZO".

Caine tentu saja merasa bingung, namun setelah beberapa saat Caine tau. Kalau lelaki itu memberi tau namanya. Dan Caine hanya menatap tanpa mengatakan apapun.

Lalu Caine menyusul Mina yang sudah keluar duluan sebelum dirinya.





-






Saat itu, Caine terlambat pulang karena harus piket kelas. Dan Caine ingat sekali, Mina berkata padanya dia pulang duluan karena ada urusan keluarga.

Namun, lucu sekali hal yang didepan matanya ini, Caine ingin tertawa dan juga menangis rasanya.

Ditangga tempat ia akan turun untuk pulang, ia melihat Rion dan Mina kekasihnya, serang berciuman mesra. Benar-benar mesra, seperti orang pacaran saja.

Padahal pacar Mina adalah Caine.

Caine mematung di atas tangga tersebut, ia kaku untuk berbicara. Ia juga tidak tau ia harus bagaimana saat ini, apa yang harus Caine lakukan sekarang? Caine menyesal, seharusnya hari ini dia tidak masuk saja, seharusnya dirinya bolos.

Naasnya, Caine harus melihat kedua orang itu berciuman tanpa mengingat tempat dan status mereka sekarang.

Caine sakit hati, Caine benar-benar ingin menghilang dari dunia ini. Seperti tersambar petir di siang hari, sungguh ia merasakan sakit dan panas dihatinya.

Sudah lima menit Caine mematung disana, menyaksikan ciuman panas antara kekasihnya dan pria dikelas sebelah. Sehancur itu hati Caine.

Saat Caine sibuk memandang mereka, mata Rion bertemu dengan matanya. Rion seperti terkejut dan langsung menjauhkan Mina dari hadapannya, ia mendorong Mina hingga gadis itu tersungkur.

Mina yang terkejut pun langsung melihat kearah pandangan panik Rion, dan kini gantian dirinya yang benar-benar panik, hingga rasanya Mina ingin sekali berteriak.

Mina berdiri dan langsung menaiki tangga dan mendekati Caine yang masih diam tanpa berbicara apapun.

"Caine ini gak seperti yang kamu lihat," jelas Mina sambil memegang lengan Caine.

Seketika tangan Mina terhempas, Caine menatap tajam Mina. Selama pacaran dengan Caine, Caine tidak pernah sedikit pun memandang Mina sebenci itu.

"Udah ya? Sampe sini aja." Caine berjalan mendahului Mina yang berteriak tidak terima tentang keputusan Caine.

Namun, Caine tidak peduli. Ia berpas-pasan dengan Rion yang hanya diam tanpa berbicara dan menjelaskan apapun.

"Gue benci lo seumur hidup gue," bisik Caine tajam lalu berjalan meninggalkan Rion yang mematung dan Mina yang meraung-raung meminta dikasihani.

Disaat itulah Caine sadar, bahwa semua orang didunia ini emang tidak seharusnya jadi milik dirinya.







-To be continued




Maaf baru update

Hal Indah? #rioncaineWhere stories live. Discover now