•> A piece of the past

11 2 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sesuai perjanjian mereka tadi dilorong belakang sekolah jika malam ini keduanya akan terlibat battle balapan. Malam ini Senja tidak sendiri melainkan bersama Syifa tadinya ia mau datang sendiri cuma karena Syifa merengek minta ikut jadilah kini ia ikut bersama Senja.

Outfit keduanya cukup simple dan casual Senja mengenakan rok pendek diatas lutut dan baju crop tee berlengan panjang serba hitam, rambutnya dikepang dua agak berantakan. sedangkan Syifa memakai rok panjang dengan baju ketat crop tee bertali serba berwarna maroon, rambutnya dibiarkan tergerai. Kini mereka sudah tiba di tempat balapan yang sudah ditentukan. Balapan ini bersifat ilegal dan diadakan disalah satu basement apartemen.

" Anjir jangan bilang Lo mau ngajak kak Lianna balapan?!" Tanya Syifa kaget setelah mengetahui tujuan mereka kesana.

" Ya iyalah" Senja menatap Syifa dengan ragu.

Syifa menyampingkan badannya lalu menarik bahu Senja agar sepenuhnya menghadap kearahnya."Ja, jangan bahayain diri Lo sendiri anjir"

" Syifa Lo lupa saat ini kita adalah murid Archipilago, sebagai murid Archipilago Lo pasti tau gimana kehidupan di Archipilago dan lingkungannya kan? Lo juga pasti tau kalo yang kayak gini udah biasa"

" Iya tau, ini emang sering terjadi dan biasa tapi Lo kan nggak ada pengalaman buat balapan! Kalo terjadi sesuatu sama lo gimana njir? Apalagi ini mobil mahal kalo rusak kan sayang"

" Jadi Lo khawatir sama gue atau mobil gue?!"

" Dua-duanya lah"

" Syif, Lo tau gue kan? Gue nggak pernah bohong, gue bakal baik-baik aja! Gue pasti menang"

" Ok" Jawab Syifa pasrah.

Lamborghini Veneno roadster berwarna grey metallic yang dikendarai Senja melaju pelan menghampiri penjaga arena dan berhenti setelah diberi aba-aba. Dua orang petugas menghampiri sisi kanan dan kiri kaca jendela mobil.

" Identitas?"

" SMA" Jawab Syifa

" Kartu identitas"

Senja mengeluarkan dompetnya menarik kartu pelajarnya dan memberikannya pada penjaga begitupun dengan Syifa.

" Masuk" Ujarnya mempersilahkan setelah memeriksa kartu pelajar dan juga dalam mobil Senja. Sebelumnya ia juga mengembalikan kartu pelajar mereka terlebih dahulu.

Mobil Senja semakin masuk kedalam, semakin lama mulai terdengar suara musik yang begitu kencang hingga sampailah mereka ditempat dimana orang-orang dengan mobil mewah mereka berkumpul ditepi jalan raya. Awalnya Senja dan Syifa mengira bakalan balapan dengan sirkuit berbelok dan sempit layaknya parkiran mobil namun rupanya arena balap ini hanya mirip seperti basement apartemen lebih luas dari yang dibayangkan.

DANGEROUS BROTHERS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang