belum saat nya

2.2K 206 9
                                    

Seorang wanita tengah termenung disofa panjang dekat jendela kamar nya dengan terus memandang tubuh telanjang seorang gadis yang masih terlelap tidur dikasur nya

Fikiran nya sungguh sangat kacau sekarang, entah apa yang merasukinya tadi malam hingga bisa berbuat seperti itu ditambah tunangan nya kembali tidak bisa dihubungi

Dia merai ponsel nya yang berada di samping nya dan mengecek kembali namun nihil masih saja tak ada respon sama sekali darI Zee, ia segera membuka salah satu kontak teman nya dan mengajak nya bertemu nanti untuk mencurahkan isi hati nya

Lalu fokus nya teralih saat menyadari pergerakan dari kasur, ia melihat Raisha telah terduduk dengan menatap nya dengan tatapan sayu ''Kalau masih capek tidur aja lagi'' ucap Lulu

''Diluar ada siapa?'' tanya nya bingung ''Ada bunda, mau makan?'' tanya Lulu sembari mendekat ke arah Raisha ynag masih terduduk di kasur dengan menutupi tubuh nya dengan selimut, yang di tanya hanya mengangguk kecil

''Mandi dulu, itu daleman kamu udah aku cuci sama kukeringin'' tunjuk Lulu kedalam kamar mandi namun Raishaa tak ada pergerakan sama sekali malah terdiam ''Kenapa lagi? sakit?'' tanya Lulu sedikit panik dengan wajah datar Raisha

''Gak ada morning kiss?'' tanya Raisha dengan malu-malu, mendengar itu Lulu seketika menjadi salah tingkah ''Siapa yang ngajarin astaga'' gemas Lulu semakin mendekat diri nya kepada Raisha dan langsung mengecup singkat bibir gadis tersebut

''Udah? mandi sekarang sana'' ucap Lulu mengembangkan senyum nya ''Malu'' gumam Raisha menunduk ''Malu apa lagi? kamu ynag minta cium tadi'' tutur Lulu mengeritkan dahinya

''Bukan itu, ambilin handuk ihhh'' ucap Raisha dengan wajah nya yang seketika memerah ''Ouhhh bentar'' Lulu langsung masuk kedalam kamar mandi yang mengambil handuuk yang digantung nya lalu memberikan ke Raisha agar bisa membalut tubuh telanjang nya dengan handuk

Lulu pun memilih keluar kamar dan duduk disofa ruang tengah sembari gadis nya selesai membersihkan badan, sebenarnya ia ingin mandi juga karena tubuh nya ynag lengket tapi mood nya sedang tak bagus [jika tak didekat Raisha]

Kini fikiran nya kembali bertarung atas perasaan ini, tentang ia yang kembali mengkhianati Zee. Namun dari lubuk hatinya ia merasa susah untuk melupakan Raisha entah mengapa perasaan yang susah dijelaskan ini tumbuh pada orang yang tak memperjuangkan nya

Padahal didepan mata nya ada seorang Laki-laki yang bertahun-tahun memeperjuangkan nya dan begitu mencintai nya tapi tak pernah ia mampu membalas rasa cinta nya terhadap pria tersebut selain hanya bisa bersama

Apakah ia bisa memilih antar dua orang tersebut, sedangkan ia sudah kedua kali nya jatuh pada perasaan nya. Kembali menuruti isi hati nya yang terdalam

''Pilih yang terbaik bagi kamu, yang bisa menemani kamu hingga masa tua kamu'' ucap Sisca yang ternyata sudah duduk disamping Lulu entah kapan, Lulu hanya mengangguk untuk merespon kekasih bunda nya tersebut

''Makanan didapur, Raisha di ajak makan dek! bunda kebawah dulu bentar'' ucap Anin kepada Lulu ''Sayang kemana?'' tanya Sisca ''Udah kamu disini aja, aku bentar sayang'' Anin lanngsung bergegas keluar unit apartemen sang anak

Sedang kan Lulu dan Sisca hanya bisa berbincang biasa, jujur bagi Lulu ia tak terlalu dekat dengan kekasih Bunda nya tersebut dan masih belum terlalu menerima tapi fakta nya Sisca lah sedari ia belum ada didunia selalu menjaga bunda nya bahkan saat belum memiliki hubungan seperti sekarang, ia lah yang selalu ada untuk Anin kapan pun dan dimana pun

Ada rasa nya ia ingin keluarga nya utuh kembali namun 100% tak akan pernah bisa, terlihat bunda nya begitu mencintai Sisca walau masih terbayang Gracia yang membuat nya begitu hancur sehancur nya bahkan pernah Anin akan mengakhiri hidup nya karena kejadian itu

Namun lagi-lagi Sisca bagai malaikat pelindung bagi Anin, ia menyelamatkan nya hingga dirinya yang terluka akibat itu. Lulu adalah saksi kisah cinta mereka dan ada sedikit harapan pada dirinya agar ia dan Raisha memiliki kisah cinta yang mulus

''Kak'' panggil Raisha saat kedua wanita tersebut tengah mengobrol, melihat itu Lulu langsung berdiri dan menggandeng tangan Raisha ke arah dapur ''Duduk, aku siapin bentar'' ucap Lulu mulai dengan telaten menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Raisha yang sudah dimasak oleh Anin tadi



°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°




''Lulu, ada Callie mau jemput adik nya'' teriak Anin ke arah kamar Lulu, hingga tak berselang lama kelar Raisha dengan Lulu bersamaan ke ruang tengah. ''Pulang sekarang?'' tanya Raisha lesu ''Ya iyalah'' jawab Callie singkat

Raisha menatap Lulu sekilas dan wanita tersebut merespon dengan memberikan anggukan kecil agar gadis tersebut menurut dan mau pulang bersama kakak nya ''Aku ambilin barang nya bentar'' ucap Lulu masuk kamar diikuti dengan Raisha

Lulu segera mengemas barang-barang Raisha masuk kedalam tas nya ''Baju kamu nanti aja aku cuciin deh'' ucap Lulu masih fokus dengan kegiatan nya sedangkan Raisha mendekat dan langsung memeluk nya dari belakang dengan erat

''Kenapa? nanti ketemu lagi kok'' ucap Lulu mengelus punggung tangan Raisha yang berada di perut nya ''Janji ya? kalau gitu aku mau kuliah di Jakarta aja biar sama kamu terus'' kekeh Raisha mencium leher Lulu ''Ishh awas, nih barang kamu sana pulang'' ketus Lulu

''Cium dulu'' ucap Raisha membuat Lulu gemas kepada nya, tentu ia tak akan menolak dan langsung mendaratkan ciuman yang tak begitu lama ke Raisha

Tok tok tok

''Udah?'' ucap Sisca yang sedikit menintip dari pintu yang setengah terbuka, suasana menjadi canggung karena mereka kegep lagi ''Bentar tante, 2 menit please'' pinta Raisha, Sisca langsung menutup pintu dan memberikan waktu sebentar untuk mereka

''Apalagi?'' tanya Lulu menatap lekat wajah gadis tersebut, Raisha tak menjawab melainkan hanya menatap Lulu dengan senyum nya ''Udah 2 menit hey'' ucap Sisca membuka pintu kembali, mereka pun kini pasrah dan memilih keluar kamar

Callie yang tengah berbicara dengan Anin di ambang pintu luar kini mata mereka tertuju pada Raisha yang mereka tungu-tunggu ''Udah semua?'' tanya Callie kepada sang adik ''Udah-udah, ayok'' ucap Raisha setelah itu berpamitan kepada Anin dan Sisca

Lalu ia mendekat ke arah Lulu dan sedikit mencondongkan badan nya ''I love you'' bisik Raisha tepat ditelinga Lulu lalu berjalan mendekat ke arah Callie ''Lu bawa mobil'' ucap Callie melempar kunci mobil nya ke Raisha lalu berlalu meninggalkan unit apart Lulu

Sedangkan Lulu hanya terpaku setelah perkataan Raisha barusan, sebisa mungkin ia menahan senyuman nya karena tadi. Setelah kedua gadis tersebut pergi dari unit nya ia segera berjalan menuju kamar nya

Sebenarnya Anin ingin melanjutkan pembicaraan tadi pagi namun ditahan oleh Sisca ''Udah, biarin dia bertindak dulu kita pantau aja'' bisik Sisca














Aku udah up ya sayang

Mau ketemu sama siapa nih si Lulu?

Penantian (LURAH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang