BonChap!

81 11 0
                                    

Soobin setengah tersadar dari tidurnya ia menyeka air mata yang mengalir menuju lantai yang dingin.

"Nyang.."

Terdengar suara kucing tepat ditelinganya, ia pun segera mengembalikan kesadarannya dengan menatap sosok berbulu oren itu yang mengusapkan kepalanya di wajahnya yang basah akan air mata.

"Kau disini? Kau menjagaku selama tidur?"

Tanya Soobin seraya mengelus lembut kepala Beomgyu dengan wujud kucingnya.

Setelah puas saling berbagi kenyamanan jiwa mereka tertegu ke arah yang sama. Kaki Beomgyu terasa lemas dan akhirnya melipat kakinya hingga badan berbulunya duduk dengan keadaan membola.
Jika dipikir-pikir Beomgyu sudah tampak lebih sehat dari saat Soobin memungutnya.

Iris mata kucing itu tertuju pada sebuah kotak yang luas. Kotak kaca berisi serbuk kayu.

Wajahnya tidak menyiratkan ekspresi apapun hanya menatapnya seakan ada sesuatu disana.

"Dia pasti pulang. Pasti pulang."



ミ ೃ 🐱‧₊˚
kucing oren




Beomgyu kini duduk manis di ruangan bernuansa putih dengan poster poster hewan peliharaan. Soobin pernah membawanya kesini saat dia dalam wujud kucing saat itu Beomgyu berhasil dihipnotis sehingga ia mau mengikuti dokter kedalam ruangan.

Dokter tersebut baik hati padanya, maka dari itu ia mudah percaya sampai ia melihat jarum suntik ia langsung kabur dan saat sudah keluar dari ruangan itu, ia berubah jadi manusia kembali dan berlari mencari Soobin.

"Soobin-Hyung, apa itu ada yang tajam-tajam? Gyu takut..."

Ujar Beomgyu setelah menemukan Soobin sedang bersama si landak mini yang habis diperiksa kesehatannya.

"Katanya kamu bakal nurut dan tetap dalam wujud kucing selama suntik rabies, kenapa kamu jadi lari begini? Aku kan cuma menjemput Odi sebentar."

"Kenapa tidak bilang ada benda seseram itu?"

Omel Beomgyu merasa dihianati oleh Soobin.

"Memang begitu prosesnya! Mau kebal atau tidak?"
Kini kucing dan majikan itu sudah bisa bertengkar. Kucing manis yang selalu bersyukur akan hidupnya yang lebih baik daripada dulu itu sekarang sudah bisa protes dengan barbarnya.

"Ga mau! Aku mau jadi manusia saja biar ga perlu suntik!"

Ucap Beomgyu berusaha melawan Soobin.

"Kau pikir manusia tidak suntik? Kau tetap harus imunisasi Beomgyu!"

Balas Soobin sedikit kesal karena ia sudah cukup membayar untuk imunisasi Beomgyu.

"Tapi tapi.. Aku kan sehat!"
Lawan Beomgyu sambil merentangkan tubuhnya membuktikan bahwa dirinya sehat.

"Kembali jadi kucing. Sekarang!"
Tegas Soobin seraya menarik Beomgyu kembali ke ruangan yang tadi.

"Engga! Jahat! Soobin jahat!"
Beomgyu meronta seperti kucing lincah dalam wujud manusianya.

"Apa yang Taehyun ajari padamu? Kau harus panggil aku dengan 'Hyung', kan?"
Soobin tentu masih lebih menang tenaga dari Beomgyu.
Dengan kesal akhirnya Beomgyu mencakar pipi mulus Soobin dengan kukunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kucing Oren | #SooGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang