Bab 6

368 303 137
                                    

~Assalamualaikum ~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Assalamualaikum ~

Sebelum baca vote dulu yuk!dan ramaikan komentar🤗.



~Selamat Membaca~


*****

Keesokan harinya Aqilla telah memasang tali sepatunya, dengan menunggu wiliam yang sedang memanaskan mobil.

Piip! Piip!

Bunyi klakson motor terdengar di depan gerbang mension Aqilla, Wiliam yang mendengar bunyi itu segera melangkah menuju pintu gerbang.

Saat pintu terbuka terdapat lelaki tampan yang duduk di atas motor dengan mengaca di kaca spion motornya, ia pun tersadar dan segera menuruni motornya dan menyalami wiliam, lelaki itu adalah Langit.

"Assalamualaikum om," ucap Langit, dengan sopan.

"Waalaikumsalam, kamu ... Siapa yah?" tanya wiliam.

"Oh, saya ini temannya Aqilla om," ucap Langit.

"Terus tujuan kamu ke sini buat apa?, Kenapa tidak langsung ke sekolah saja," tanya wiliam.

"Saya datang ke sini buat jemput Aqilla om, apa boleh saya mengantar anak om?" tanya Langit.

"Emm ..., Yasudah tapi kamu harus jagain anak saya, dan jangan bikin anak saya lecet sedikitpun!" tegas Wiliam.

"Siap om,"ucap Langit

"Aqilla!, Aqilla!" teriak Wiliam.

Aqilla yang mendengar teriakan ayahnya segera berlari kecil ke arah ayahnya.

"Iya ayah" Aqilla kaget sebab terdapat Langit juga di situ.

'kok dia ada di sini sih, baru bagaimana dia bisa tahu alamat rumah gue' batin Aqilla.

"Ini ada temanmu katanya mau berangkat bareng kamu," ucap Wiliam.

"Ee, aku berangkat bareng ayah aja" ujar aqilla.

"Eeh, gak boleh gitu teman udah datang jauh-jauh buat jemput kamu" ucap Wiliam.

"Siapa suruh datang jauh-jauh bikin buang-buang waktu, lebih baik langsung ke sekolah aja, lalu gak ada juga tuh yang nyuruh," ketus Aqilla.

"Nak kamu gak boleh gitu" tegur Wiliam.

"Lebih baik kamu berangkat aja sama nak ..., siapa namamu?" tanya wiliam.

CHASING ALVARO'S LOVE Where stories live. Discover now