Chapter 129 ♗

81 12 6
                                    

Sorry lama. Kalo mood bacanya ilang aku ngerti ૧(ꂹີωꂹີૂ)

Di akhir ada disclaimer dari aku

Belum di-proof read

08:24: oiya ini ketinggalan

Buat bayangan waktu yang udah berlalu tuh porsinya berapa berapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat bayangan waktu yang udah berlalu tuh porsinya berapa berapa

_____________

Waktu yang harus mereka tunggu sebelum langit berubah gelap sepenuhnya tidaklah begitu lama. Kira-kira dua jam untuk memastikan langit benar-benar sudahlah dalam keadaan langit waktu malam pada saat itu.

Valias mempersilahkan Kei untuk merobek perkamennya menunggu waktu langit berubah gelap itu di tempatnya bersama teman-temannya saja. Dia juga boleh menceritakan semua yang sudah terjadi selama dia pergi dengannya, juga tukar kata yang sudah berlangsung antara mereka. Valias membolehkan Kei untuk menceritakan semua yang dia mau kepada Oza dan teman-temannya, karena dia tau pasti Oza akan menjadi yang paling pertama menyuruhnya menceritakan semuanya padanya. Sedangkan dia akan ke tempat Lucius menyampaikan rencana apa yang dia punya tentang pengungsian warga Hayden. Vetra pun bisa beristirahat, dan lebih dulu tidur jika dia mau. Karena mereka justru akan sibuk ketika langit gelap. Dirinya sendiri, mungkin karena dia hanya hadir dalam wujud roh tanpa tubuh, dia tidak merasa lelah dan dia rasa dia tidak akan perlu untuk tidur. Mungkin dia akan bisa memanfaatkan keuntungan yang dia punya ini.

Sembari menunggu waktu, Valias pun memanfaatkan waktu yang ada untuk bicara pada Lucius. Tentang tempat itu, dan bahwa Valias bisa membuat Lucius memeriksa sendiri tempatnya nanti, untuk memudahkan Lucius memutuskan untuk setuju atau tidak.

Lucius sendiri, untuknya bisa setuju atau tidak, dalam realisasinya dia tidak bisa hanya mendasarkannya pada persetujuannya secara pribadi saja. Dia perlu menginformasikan hal ini pada seluruh bangsawan. Termasuk Vilda. Mereka juga belum tau kalau ada Valias, memberitahukan semua hal tentang penyerangan di 1 Inre itu padanya. Entah apakah para kepala bangsawan itu akan mengatakan bahwa mereka mempercayai pernyataannya atau tidak.

Dia mengaku sebagai Valias Bardev. Putra count Bardev yang juga lebih besar dari Danial Bardev yang Lucius ketahui sebagai sang sulung, dan adiknya yang termuda dan satu-satunya adalah Dina Bardev. Siapa Valias ini? Kenapa dia bilang bahwa dia seorang Bardev?

Ketika di dalam sebuah keturunan bangsawan ada dua anak laki-laki yang menjadi kandidat penerus posisi kepala keluarga bangsawan keluarga mereka, yang terpilih menjadi kepala keluarga lah yang akan mewarisi nama keluarga kebangsawanan keluarganya, sedangkan saudaranya, begitu dia menikah dengan seorang putri dari sebuah keluarga bangsawan, maka marganya akan berubah mengikuti nama marga bangsawan sang perempuan. Sedangkan seorang putri dari keluarga bangsawan baru akan berubah nama belakangnya ketika dia menikah dengan seseorang yang menjadi penerus posisi kepala keluarga bangsawan ayahnya.

Tidak mungkin dia bernama belakang Bardev jika dia bukan sungguhan keturunan langsung dari Count Hadden Bardev. Tapi kenapa keberadaannya tidak pernah diketahui hingga sekarang sebelum dia tadi muncul di ruangannya tadi memperkenalkan dirinya sebagai itu?

[HIATUS] Count Family's Young Master 백작가의 젊은 주인Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang