13: Salting

220 33 6
                                    

Motor sport berwarna hitam kini baru saja sampai didepan sebuah bengkel. Sosok yang mengendarai motor sport tersebut adalah Alex dengan jaket black cobra nya. Baru saja Alex turun dari motor dan membuka helmnya, ia langsung disambut oleh si pemilik bengkel tersebut.

"Selamat datang di BENTAK BENgkel baTAK, ada yang bisa dibantu?" sambut pemilik bengkel tersebut yang bernama Olla.

Febriola atau yang akrab dipanggil Olla adalah teman semasa SMA Alex, Gavin, dan Yudha. Olla sendiri adalah sosok yang memiliki hobi dengan mesin.

Alex mendecih sembari tersenyum tipis. "Bisa aja lo, apa kabar? Makin banyak nih perubahannya gue liat."

Olla mendecak. "Yeehh.. muji atau nyindir sih lo?! Yang ada gue makin dekil gara gara ngurusin mobil sama motor terus."

Alex terkekeh pelan. "Gue kesini mau ganti oli sama ganti ban."

"Lo duduk dulu aja disana biar motor lo diurus sama karyawan gue." Alex mengangguk paham lalu memberikan kunci motornya kepada Olla.

Lalu Alex pergi ke kursi yang ditunjukkan oleh Olla tadi. Alex termenung dan mengingat momen bersama Zee tadi pagi.

Flashback

Suasana pagi di kota Jakarta cukup macet dengan mobil mobil dan motor yang padat. Sejak tadi Zee mendecak kesal karena kemacetan yang padat.

"Isshhh.. kenapa sih gak maju maju?! Lo lagi pake lewat ke jalan ini," dengus Zee.

"Heh bocah jalan ini satu satunya yang tercepat ke sekolah lo. Lagian salah lo sendiri pake acara telat bangun, kenapa nyenyak ya tidur sama gue?"

Zee membelalakkan matanya lalu menggeplak kepala Alex. "Jangan kepedean lo!!"

"Kalo enggak terus kenapa lo bisa sampe telat bangun?"

"emm... eeee.. y-yaa itu.. g-gue gak denger suara alarm hp aja."

Alex mendecih. "Yaudah kalo lo gak ngaku juga gak apa apa."

"Apaan sih, gak jelas!"

Flashback end

Alex terkekeh pelan. "Kalo diliat liat bocah t-rex lucu juga."

"Cielah mesam mesem aja nih gue liat liat. Nih, disini gak ada alkohol adanya kopi gak apa apa kan?" Olla menyodorkan kaleng kopi dan diterima oleh Alex.

"Gak setiap hari gue minum alkohol kali." Alex membuka kaleng kopi tersebut.

Olla duduk tepat disamping Alex. "Gue denger dari Gavin katanya lo udah nikah ya?" Kemudian Alex mengangguk sebagai jawaban.

"Congrats yee.. sorry juga gue waktu itu gak bisa dateng, soalnya gue masih di Medan. Biasalah tau sendiri keluarga gue kayak gimana."

"Lo sendiri gimana? Belom mau nikah?."

"Hadehh... lex-lex, lo sama aja kayak keluarga gue nanyain nikah kapan."

"Emangnya lo belum ada calon yang cocok sama lo?"

Olla menggeleng. "Gue sekarang masih sibuk nyari duit gak sempet nyari pacar."

"Ati ati lo, kelamaan jomblo ntar malah gak ada yang mau sama lo."

Olla menoyor kepala Alex. "Huuu.. enak aje lo mentang mentang udah punya istri muda. Gimana nih ngomong ngomong, udah gituan?" goda Olla sembari menaikturunkan alisnya.

Alex menatap malas Olla dan mendecak. "Ngapain sih lo nanya begituan?"

"Yaa.. gue pengen tau aja, biasanya kan malam pertama..."

AETERNWhere stories live. Discover now