Chapter 131 ♗

87 13 0
                                    

Para kepala bangsawan ditambah Vilda bersama menginformasikan jumlah penduduk yang berada di area wilayah mereka masing-masing. Berapa banyak yang anak-anak, berapa banyak yang wanita, berapa banyak yang pria, dan berapa yang sudah tergolong tua.

Dengan Baron Ernest mengajukan dirinya untuk menjadi yang pertama melihat tempat mana yang sebenarnya Valias maksudkan akhirnya kesemua kepala bangsawan termasuk Vilda dan Lucius serta Uvan telah menginjakkan kaki mereka ke kastil runtuh itu, lalu melihat bagaimana rupa area itu, yang seperti berupa lahan kosong hanya dengan bebatuan tanpa tanah yang tampak bisa digunakan menumbuhkan pangan. Tidak ada tempat untuk berteduh. Saat ini waktu malam jadi mereka belum bisa betul-betul membenarkan ucapan Valias sebelumnya yang mengatakan dia menduga tempat yang sedang mereka injakkan kaki saat ini merupakan suatu belahan alam dunia yang berbeda dengan Hayden, membuat langit yang dimiliki keduanya berbeda. Langit di waktu terang di sini, tidak sama berwarna merah dan membahayakan orang sebagaimana yang sedang membawahi Hayden di saat ini.

Untuk pertama kalinya mereka seolah dalam seketika sudah dipaksakan untuk menyaksikan dua hal asing sulit dipahami akal sehat disodorkan langsung ke tepat ke wajah mereka.

Apa sebenarnya ini? Kenapa jadi ada dewa yang memindahkan seorang remaja ke dunia ini, hanya secara roh nya saja, yang bisa kita lihat sebagai sesosok remaja manusia biasa, bisa bicara selayaknya sosok orang normal, bisa menyentuh barang, tapi lalu menunjukkan bagaimana ujung pena hanya menembusnya tanpa menimbulkan luka sama sekali ketika dia mau membuat goresan pada dirinya sendiri. Lalu, mereka diberi tunjuk kalau ada lapisan dunia lain, yang remaja itu bilang masih merupakan bagian dari Hayden tapi bukan benar-benar Hayden? Bagaimana, mereka harus memaksa diri mereka untuk hanya dengan cepat menormalisasikan dua fenomena ini?

Tapi langit yang berubah menjadi merah saja sudah seperti fenomena yang sangatlah tidak manusiawi. Ini bukan sesuatu yang berada dalam area pemahaman manusia lagi. Langit merah yang saat ini meneror Hayden adalah sesuatu yang lain. Rasanya seperti waktu kiamat menunjukkan bahwa dirinya akan segera muncul. Lalu, sosok remaja yang mengaku sebagai Valias Bardev itu muncul. Menunjukkan dirinya, juga lapisan dunia berbeda Hayden itu, mereka semua termasuk Lucius pun benar-benar merasa mereka tidak punya pilihan lain untuk hanya membuat diri mereka percaya.

Count Rostal sempat memandang Valias, meskipun dia sudah melihat sendiri keberadaan lapisan dunia lain Hayden itu, ditunjukkan kalau Valias tidak berbicara asal-asalan, dia sungguh-sungguh tentang memindahtempatkan keseluruhan penduduk manusia yang ada di Hayden, namun, untuk mereka berarti benar-benar akan melibatkan seluruh warga Hayden dalam aksi ini, jika ternyata yang dia katakan tentang 1 Inre itu tidak sungguhan terjadi, semua orang akan berpikiran kalau para kepala bangsawan wilayah sungguh-sungguh habis dipermainkan oleh seorang anak remaja yang mereka sama sekali tidak kenal, dan rasa kepercayaan masyarakat kepada mereka pasti akan berkurang, hanya karena ini. Dia berkata. "Hal yang kau katakan begitu kelewat besar dan serius jika kau rupanya hanya sedang berbual atau kau hanya habis dalam pengaruh halusinasi. Tapi karena yang kau katakan itu berkaitan dengan keselamatan masyarakat jadi aku pun tidak punya pilihan lain selain bertindak berhati-hati."

"Tapi jika kau rupanya hanya membicarakan dan membesar-besarkan sesuatu yang ternyata tidaklah sama sekali akan terjadi," Count Rostal berkata rendah, "aku sendiri lah yang akan menghukum mu."

Valias dari tempatnya tidak sama sekali terpengaruh. Tidak ada sama sekali perubahan di wajahnya. Dia berkata. "Saya sadar ini pengambilan tindakan yang sangat besar. Sangat membuang-buang waktu dan tenaga rasanya jika rupanya apa yang saya bilang tidak benar terjadi. Namun seperti yang Tuan Count katakan. Kita tidak punya pilihan selain berhati-hati."

"Apabila yang saya katakan itu benar tidak terjadi saya siap menerima sanksi yang Anda sekalian ingin buat." Dia berkata. "Hanya saja ada sesuatu yang perlu saya beritahukan."

[HIATUS] Count Family's Young Master 백작가의 젊은 주인Where stories live. Discover now