Part 33

307 52 8
                                    

Happy Reading
.
.
Typo tandain
.
.

Hari ini entah kenapa terasa berbeda. Mungkin karena para OSIS mulai sibuk mempersiapkan classmeet dan anak Rajawali sudah di bebaskan bisa masuk kedalam sekolah mereka.

Tapi ini entah perasaan Reza sedikit ada yang mengganjal saat melihat Kayla berdiri dengan gugup di depan pintu kelas. Tidak seperti biasa juga dia tidak membuat keributan. Tidak ingin menambah pikiran, Reza hanya berlalu melewatinya masuk ke kelas.

Waktu masih pagi tetapi sekolah SMA Wijayakusuma sudah sangat ramai. Reza mengecek ponselnya saat ada pesan masuk.

Kris

Rez
gw liat salah satu anak Sparrow kebelakang sekolah

Reza langsung mengetik membalas pesan dari Kris.

Beneran?
Lo ikutin bisa?
Gw kesana

Reza langsung berlari keluar kelas. Didepan kelas ia berhenti melihat posisi yang ditempati Kayla tadi yang sudah kosong. Tidak ingin berpikir yang tidak-tidak, Reza kembali berlari menuju kebelakang sekolah.

Reza berjalan dengan pelan saat sudah mendekati belakang sekolah. Ia melihat seorang perempuan dengan jaket hitam sedang berbicara dengan seseorang pria dibalik gerbang belakang.

Siapa? Pikir Reza.

Ia tidak bisa langsung menangkap sedangkan dia tidak mempunyai cukup bukti dan Reza ingin mengetahui niat dia berhubungan dengan anak Sparrow musuh anak Rajawali dan Wijayakusuma sekarang.

Reza dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan memfoto sekaligus menvideo kejadian di depannya. Meskipun ia tidak langsung tahu dia siapa tapi ini bisa jadi barang bukti esoknya.

Saat melihat gadis itu ingin berbalik kembali kedalam, Reza dengan cepat pergi dari tempat.

Reza mengeluarkan ponselnya saat sudah berlari menjauh dari tempat.

Kris

Jangan bilang ke siapa-siapa
Nanti kita kumpul di markas

Reza memasukkan ponselnya dan berlari masuk ke kelas karena sebentar lagi bell masuk akan berbunyi.

Duduk ditempatnya. Ia melihat Kayla baru masuk bersama dengan Silfi yang mengantarnya.

###

"WAKAKAKA! SYUKURIN!" Teriak Zai melihat Dio salah memasuki cairan dan berakhir meledak berbusa.

Saat ini kelas 12 IPA 3 sedang ada praktek di laboratorium. Jika sudah anak IPA 3 masuk kedalam laboratorium pasti akan berantakan parah karena anak IPA 3 the real bar-bar sejak dulu. Selalu IPA 3 jika ada di laboratorium, laboratorium tersebut akan hancur.

Makanya kadang IPA 3 jarang praktek kebanyakan teori. Guru meminimalisir terjadinya dampak negatif pada laboratorium jika anak IPA 3 selalu menggunakan ruangan ini.

"Goblok Lo, Yo! Salah anjir! Lo mau liat gunung meletus apa gimana dah?!" Ujar Jenny tertawa terbahak-bahak bersama Zai.

Dio menatap kesal Jenny dan Zai yang menertawakan dirinya. Bukannya membantu malah menertawakan.

TEENAGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang