part 34

782 97 17
                                    

Saat mereka sedang bersantai, tiba tiba mereka dikejutkan dengan serangan dari atas langit yang mengarah ke mereka.

"Woy minggir!" Teriak Yori

"Gak sempet!" Ucap Gita dia langsung menggunakan kekuatan esnya untuk membekukan serangan itu di udara. "Huft... Untung sempet" ucap Gita lega.

"Siapa?!" Teriak Freya ke atas langit.

"Aula jiwa!" Jawab seseorang dari atas langit. Sudah pasti itu adalah orang orang aula jiwa yang datang. Mereka membawa lebih banyak orang.

"Mau apa lagi kalian kesini?!" Tanya Okta

"Kamu ingin mengambil jiwa Volcarona dan mengambil Cloth emas milik kami" jawab Gio

"Kau, berani sekali kau mengingkari janji" ucap Mona menunjuk ke arah Christy yang sedang minum kopi.

"Uhuk-uhuk" Christy keselek karena kaget. "Sejak kapan aku ingkar janji?" Tanya Christy.

"Jangan pura pura tidak tahu, kau mengambil kembali Cloth emas yang kau berikan" jelas Mona

"Cloth itu pergi sendiri, bukan aku ambil. Jika aku mengambilnya kalian pasti bisa melihat ku di dimana Cloth itu disimpan" ucap Christy

"Bagaimana kau tahu jika Cloth itu disimpan?" Tanya Gio penuh curiga.

"Eee... Anu... Itu... " Bingung Christy

"Pake keceplosan segala ni anak" ucap Feni

"Payah" ucap Adel

"Jadi kalian mau apa?!" Tanya Christy

"Bukan kah sudah jelas? Kami ingin meng-" ucapan Gio menggantung karena ada belati yang menancap di perutnya.

"Banyak omong lo! Maju sini!" Tantang Olla dia, dia tiba tiba muncul melalui retakan di atas orang orang aula jiwa. Kemudian ia melancarkan lima serangan sayatan dengan sangat cepat. Orang orang aula jiwa yang tidak siap pun di buat sedikit kacau. Beberapa dari mereka terkena serangan itu dan terluka. Tapi yang terluka hanya para praktisi praktisi rendah ygy. Gio sama temen temennya bisa ngehindar.

Olla pun jatuh ke bawah, tetapi dirinya bisa mendarat dengan aman.

"Jangan gegabah la" ucap Gita

"Bodo!" Balas Olla ia kembali masuk ke dalam retakan dan menghilang.

"Astaga Olla" ucap Jessi geleng geleng kepala.

Para praktisi aula jiwa pun menjadi waspada agar hal seperti sebelumnya tidak terjadi lagi.

"Kalian semua waspada" ucap Gio

Retakan pun terbuka, Olla keluar dari retakan itu dan melukai Dea. Kella pun menggunakan cambuknya untuk menangkap Olla. Tetapi Olla segera membuka retakan kembali dan masuk kedalamnya.

Mereka pun dibuat bingung dengan retakan yang dibuat Olla.

"Bagaimana kita bisa mengatasinya?" Bingung Kella

"Sebelum retakan itu terbuka, udara akan retak. Itu celah yang bisa kita gunakan." Jelas Mona

Tak berselang lama udara pun retak.

"Itu dia!" Ucap Mona

Gio segera melayangkan cambuknya ke udara yang retak itu. Olla pun keluar dari retakan dan dirinya tertangkap. Karena para praktisi aula jiwa sudah mengetahui tentang mekanisme retakan itu.

"Kau tertangkap" ucap Gio

Teman temannya yang melihat Olla tertangkap pun menjadi panik.

"Weh tolongin Olla weh" ucap Freya panik.

Vampir II (CH2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang