part 57

807 145 21
                                    

Masih seperti sebelumnya. Pertempuran masih saja terjadi. Tetapi ada yang berbeda kali ini karena Christy dan teman temannya lebih di unggulkan. Hal itu disebabkan karena para praktisi Aula Jiwa sudah sangat sedikit. Bahkan hanya tersisa 20 orang saja.

"Woy orang orang... Eee... Orang orang apa mereka yak?" Tanya Lulu

"Orang orang Aula Jiwa mereka" sahut Oniel

"Oh iya. Woy! Orang orang Aula Jiwa! Mending kalian suren aja sekarang. Mumpung masih ada tombolnya di pengaturan!" Teriak Lulu ke arah para praktisi Aula Jiwa.

"Mana ada tombol suren woy!" Sahut Freya

"Jadi bagaimana? Kalian memilih pergi dari sini atau mati terbunuh?" Tanya Juggler sambil menyeret pedangnya di tanah.

"Kami gak akan pergi dari sini!" Tegas Mona

"Keras kepala" ucap Juggler dan langsung melayangkan tebasan berwarna ungu ke arah Mona.

Crashhh...

Tangan kanan Mona terpotong dan jatuh ketanah. "......" Mona terdiam membeku tak berekspresi.

"Mentang mentang tokoh figuran tangannya di potong" ucap Zee sambil sedikit meringis.

"Kejam banget" ucap Adel

Bruk...

Setelah beberapa saat tidak bergerak tubuh Mona pun ambruk dan sudah tidak bernyawa.

Para orang orang Aula Jiwa yang melihat salah satu temannya mati pun merasa murka.

"Keparat!" Teriak Kella. Ia langsung menerjang ke arah Juggler dengan mengayunkan kapak jiwanya.

Juggler yang melihat itu melayangkan 2 tebasan ke arah Kella.

Kella menggunakan kapaknya untuk menahan serangan Juggler.

Brakkk!

Kella terpental menabrak dinding karena tidak kuat menahan serangan Juggler. Tetapi dia masih beruntung karena tidak mati ygy. Kenapa gak mati? Ya karena sempet nahan.

"Mending kau dan teman temanmu mundur saja, daripada kalian semua dibunuh sama dia" ucap Christy kepada Kenan sambil menunjuk ke arah Juggler.

"Kami tidak akan mundur. Sebelum kami mendapatkan apa yang kami inginkan" ucap Kenan

"Ck... Keras kepala" ucap Christy. Ia mulai mengumpulkan energi di tangan kirinya sampai membentuk sebuah bola energi berwarna biru. Christy pun mengarahkannya tepat ke arah Kenan.

"Berhenti!"

Saat Christy sedikit lagi menyerang Kenan, tiba tiba ada suara dari atas langit yang menghentikannya.

Christy pun menoleh ke atas dan dia melihat banyak kapal yang berdatangan.

Beberapa orang pun turun dari kapal itu.

"Ternyata kau sudah meminta bantuan" ucap Christy

"Tentu saja" ucap Kenan

"Payah!" Ejek Christy kemudian ia menyerang Kenan dengan bola energi biru hingga terhempas ke arah orang orang yang baru turun dari kapal.

"Kenan, kau tidak apa apa?" Tanya Melati

"Aku tidak apa apa ratu. Terimakasih sudah datang" jawab Kenan

"Kenapa kau dan pasukanmu bisa kalah oleh manusia?" Tanya Eva

"Itu karena bukan manusia saja yang kami lawan. Vampir, Serigala dan masih banyak lagi" jelas Kenan

"Baiklah, aku paham. Dari sekian banyaknya musuh yang kau lawan, mana yang paling kuat?" Tanya Melati

Mendengar pertanyaan itu, Kenan pun menunjuk ke arah Christy. "Dia" jawab Kenan

Vampir II (CH2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang