Setan atau Mantan?

1.4K 165 67
                                    

Abangku sayang,
Gapung-pulang.
Katanya kerja,
Mencari uang..

Dering suara ponsel Niall berbunyi. Niall tersenyum kecil di saat mendengar suara lagu favoritnya. Lagu hits tersebut menjadi pilihannya untuk suara nada dering.

"Halo, Niall?"

"Sukijan saya,"

"N-niall kan?"

"Supirman saya,"

"Niall! Jangan bercanda. Ini Niall kan?"

"Su-superman saya,"

Tut tut tut..

Sambungan telepon diputus seketika. Niall tidak tahu harus bereaksi sapa saat Lea meneleponnya. Duh, pasti Lea kalo telepon Niall itu ada maunya. Tapi, gapapa sih. Yang penting, Niall masih bisa deket sama Lea.

Yang jelas, Niall hanya bingung. Bagaimana cara dirinya sendiri untuk berpindah? Dengan kata lain--uhuk, Move On.

Yah, kalo kata diquotes foto gitu sih, "Move on. Easy to say, hard to do."

Dan foto dari quotes tersebut, langsung Niall ganti untuk foto profile LINE-nya.

"Ah, Lea ga bisa peka dikit apa? Udah ganti foto LINE nih, masa tetep ga sadar?" Gerutu Niall pada dirinya sendiri.

Tapi, sebuah pesan singkat membuat Niall membeku seketika.

Lea: Move on dari siapa tuuh Niall?

Niall merasakan lidahnya kelu bagaikan dilinded trenggiling, dan badannya bergetar seperti somay goreng.

"Ah, anjir dah! Ini kan buat Lea. Kenapa dia sendiri masih nanya?"

Niall mendesah frustasi. Dan pikiran Niall kali ini terlalu kalut. Niall hanya bingung. Kalo Niall bales LINE Lea, itu malah bikin gamon. Alias gagal move on.

"Haft, hidup Niall sulit sekali pemirsah. Ah, ganti nama beneran nih, jadi Supirman. Keren juga tuh. Belom ada di tempat senam yang namanya Supirman," ucap Niall berceloteh pada dirinya sendiri.

Namun, celotehan Niall seketika berhenti saat seseorang mengetuk pintu ruangan khusus pegawai senam. Dan saat ini, di dalam ruangan tersebut hanya terdapat Niall seorang diri.

Wah, mampus. Kalo yang ngetok pintu itu setan gimana?

Tok tok tok!

Gila. Suaranya makin keras aja. Yang ngetok pintu kayak ngga sabaran aja. Mungkin, setannya ga sabar gangguin Niall.

Eh, emang setan mau gangguin?

"Siapa di daleem? Gue mau masuk dong!"

Wah, setannya gaul banget nih pake gue-lo. Setan macem apa ya dia?

"I-ini N-n-niall, s-setan. S-setan mau ng-ngapain N-niall?"

Tidak ada sahutan terdengar. Melainkan dengan suara knop pintu yang terbuka.

Mampus.

Ada Ellie di depan pintu. Berdiri pake muka cengo dipasang. Astaga, itu muka kaga ada yang lebih jelek apa?

"E-eh, Niall. Gue kira gaada siapa-siapa di dalem,"

Niall hanya mendengus pasrah. "Lucu ya. Kalo gaada orang ngapain gue jawab? Setan."

"Apa? Lo bilang gue setan? Gasalah denger?" Jawab Ellie tak ingin kalah.

"Iya. Lo, Ellie Reeva Clarton. Lo, setan. Mirip setan deng. Eh, setan sama mantan beda tipis ya?"

Niall Si Tukang SenamWhere stories live. Discover now