Agent 00K

Akuarium

"Wakil Ketua Departemen Forensik Digital, Lingling Kwong,"

Gadis yang dipanggil itu berdiri dari tempat duduknya yang berada di barisan paling depan. Dia terlihat berkharisma saat mengenakan seragam formalnya seperti saat ini.

Di dada kiri seragamnya tersemat logo Kepolisian Osaka, sedangkan di sebelah kanan terbordir lambang Departemen Forensik Digital berupa cakar harimau hitam. Pada bahu kanannya, ada tanda pangkat berwarna hitam yang selaras dengan seragam biru navy miliknya. 

Lingling pun naik ke atas panggung. Seperti yang sudah ditentukan saat gladi bersih kemarin, dia mengambil posisi di depan podium utama yang terletak di tengah panggung. Punggungnya yang tegap membelakangi para tamu yang hadir, kepalanya memandang lurus ke depan. 

"Lingling Kwong," ucap Kepala Kepolisian Prefektur Osaka seraya menatap kedua mata Lingling dengan lekat. 

"Selama empat bulan terakhir, Anda telah menunjukkan dedikasi dan integritas yang luar biasa sebagai Wakil Kepala Departemen Forensik Digital. Anda berhasil memimpin tim dalam menangani berbagai kasus dengan sangat terampil, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan Kepolisian Prefektur Osaka,"

"Oleh karena itu, hari ini saya secara resmi melantik Anda sebagai Kepala Departemen Forensik Digital Kepolisian Prefektur Osaka. Dengan jabatan baru ini, tanggung jawab yang Anda emban akan semakin besar. Namun, saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Departemen Forensik Digital akan terus berkembang pesat. Saya berharap Anda dapat memimpin tim untuk menciptakan dunia yang lebih aman bagi masyarakat," 

Kepala Kepolisian itu kemudian turun dari podium dan menghampiri Lingling. Pria, yang seluruh rambutnya sudah memutih itu, melepaskan tanda pangkat di bahu kanan Lingling lalu menggantinya dengan tanda pangkat yang baru. Tanda pangkat berbentuk perisai segilima itu dihiasi dengan tiga bintang kecil berwarna keemasan di atas simbol Departemen Forensik Digital.

"Selamat atas kenaikan pangkatmu, Ling. Aku sangat bangga padamu," ucap pria itu sambil menepuk bahu Lingling.

Lingling memberi hormat sebagai jawaban. Dia menggigit bibirnya, merasa sangat gugup karena harus berdiri di hadapan ratusan tamu yang hadir. 

Upacara itu berlanjut dengan khidmat. Selain Lingling, beberapa petugas kepolisian lainnya juga menerima kenaikan pangkat. Dia pun masih harus kembali naik ke atas panggung beberapa kali lagi untuk menerima penghargaan atas jasa-jasanya dalam setahun terakhir.

"Lingling!"

"Kak Ling!"

Orm, Faye dan Ice menghampiri Lingling yang baru saja keluar dari ruang aula. Lingling tersenyum menyambut kedatangan ketiga gadis itu. 

"Selamat atas kenaikan pangkatmu, teman," ucap Ice seraya memeluk Lingling. 

"Terimkasih, Ice,"

"Selamat, Ling. Kau berhasil menjadi Kepala Departemen termuda saat ini," ucap Faye, mengacungkan jempolnya ke arah Lingling dengan bangga.

"Kak Ice, awas!" kesal Orm sambil menarik Ice yang masih memeluk Lingling. Dia lalu menggantikan posisi kakak sepupunya itu dan memeluk Lingling dengan erat.

"Selamat atas kenaikan pangkatnya, Kak. Aku bangga sekali," ucap Orm.

"Terimkasih, Orm," 

Mereka berdua berpelukan selama beberapa saat hingga Ice menarik adik sepupunya itu dengan paksa.

"Jadi, kemana kita akan merayakan hari ini? Mau makan malam bersama? Aku akan mereservasi restorannya," ucap Ice seraya menghindari pukulan yang Orm layangkan ke arahnya.