Last letter

1K 151 29
                                    

Dear Blue,

Jika kau menerima surat ini, itu artinya aku sudah berada di suatu tempat di balik awan-awan. Jika surga mengizinkan ku, aku mungkin sedang berada di sana saat ini, menatapmu dari balik gerbang tiara yang selalu Rose ceritakan saat kita kanak-kanak. Apa kau mengingat kisah itu? Kuharap itu nyata.

Tapi sayangnya, Blue, satu pengharapan bagiku adalah rasa sesal ini. Ku harap rasa sakit yang kutimbulkan padamu bisa membawaku saja ke neraka, kupikir akan lebih baik dan pantas bagiku untuk mendapatkan nya, dan aku rela untuk itu--untuk rasa sakit yang telah ku goreskan pada dirimu.

Yang jelas, kau tidak perlu mengkhawatir diriku.

Aku hanya ingin membicarakan dirimu seorang, dan bukanya membahas tempat yang bahkan aku tidak tahu nyata apa tidaknya. Inilah waktunya kurasa. Dalam hidup ini, kita belajar bahwa semua orang datang dan pergi, itulah kebenarannya. Mungkin kau selalu berpikir betapa mudahnya semua ini bagiku dan betapa egoisnya diriku karena menyeretmu ke dalam hal ini dan membuatmu terluka. Tapi kau harus tahu, ketika aku memikirkan tentang hidupku, aku memikirkan juga tentangmu.

Di momen sejak pertama kali aku bertemu denganmu, aku jatuh cinta dengan seorang gadis bermata biru yang menatapku dengan pantulan konstelasi bintang-bintang.

Ada waktu dimana ketika aku memikirkan nasibku, kenapa aku tidak bisa hidup normal dan melanjutkan hidup bahagia bersamamu--walaupun tidak untuk selamanya, paling tidak kenapa Tuhan tidak memberikan waktu sedikit lebih lama? Dan saat itulah aku menyadari bahwa inilah yang pantas kudapat.

Ketika usiaku 12 tahun, saat pertama kali aku bertemu denganmu, aku menyadari bahwa Tuhan telah mengirimkan seorang malaikat cantik kepadaku hari itu, dan Dia mengatakan bahwa aku bisa memilikimu tapi hanya untuk beberapa tahun.

Itulah nasib yang ditujukan padaku, dan aku tidak menyesal sama sekali. Jika aku diberikan kesempatan dari awal untuk memilih antara;

•Mendapat kehidupan dengan keluarga normal tapi tidak pernah bertemu denganmu,

•Atau hidup di panti asuhan dengan penyakit ini dan mendapat kesempatan mengenalmu.

--aku akan mengambil kesempatan kedua itu tanpa berpikir dua kali.

Aku lebih baik mencintai, dan dicintai olehmu dan mengakhiri kisah cinta ini dengan tragedi di bandingkan hidup tanpa pernah mengenal dan memilikimu di dalam hidupku.

Aku tidak ingin kau mengingat kisah cinta kita sebagai sebuah memori yang menyedihkan. Aku tidak ingin hidup di dalam hatimu dengan cara seperti itu. Aku ingin kau mengingat semua kenangan menyenangkan yang pernah kita alami bersama, lalu tersenyum dan bukannya menangis ketika mengingatku.

Blue, aku berharap suatu hari nanti kau akan membuka hatimu untuk orang lain. Aku ingin kau jatuh cinta lagi, lebih dalam, dan lebih berapi-api dari cara mu mencintaiku.

Dalam hidup terkadang kita menemukan orang-orang yang menyentuh hati kita dengan cara yang berbeda dari orang lain. Orang itu akan datang dalam hidup kita dan berbagi hal spesial bersama kita, lalu suatu hari nanti--orang itu akan pergi dan berbagi hal spesial lain dengan orang yang berbeda.

Aku tidak tahu apakah aku telah menyentuh hatimu. Tapi kau harus tahu bahwa kau, kau telah menyentuh hatiku Blue--dengan cara yang sangat spesial. Kau adalah satu-satunya dan yang terakhir bagiku.

Berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan menangis lagi untukku. Aku ingin agar kau melanjutkan dan menjalani hidupmu dan tersenyum ketika kau mengingatku. Aku tahu ini sulit bagimu, tapi ketahuilah bahwa aku selalu mendengarmu, aku selalu mencoba menghapus air matamu, walaupun aku tidak berada tepat disisimu. Terakhir, aku ingin kau tahu bahwa aku akan selalu mencintaimu.

There's moment in your life that would be hard, it's okay. Don't forget to smile, to loved, to be young before you old. It's okay to hold on times and to let go..

Jika kau merindukanku. Pandanglah bintang-bintang, aku akan selalu berada di atas sana dan mengawasimu.

Terimakasih karena telah menjadikan hari-hari singkatku menjadi lebih berarti.

Forever yours,

Harry.

Last 7 minutes✔️Where stories live. Discover now