First!

2K 205 27
                                    

Chap 1

~~~~

Suzy mengiring bolanya menuju ring bola basket dengan cepat dan beberapa kali lolos melawati lawan-lawan yang mencegahnya untuk mencetak goal.
Ia pun meloncat dan melempar bolanya menuju ring bola dan

Goal!

Suzy tersenyum lebar seraya mengelap keringatnya yang bercucuran disekitar rahang dan pipinya.

"Pemenang dimenangkan oleh sekolah Sanghwa High School!" Wasit pun meniupkan pluitnya dan murid Sanghwa yang sedaritadi menonton pertandingan itu pun bersorak senang bahkan ada yang melempar botol ataupun sekedar banner yang mereka genggam selama pertandingan berjalan.

"Huaaa uri chagi neomu daebak!" Suzy menolehkan kepalanya pada myungsoo yang membawa minuman dan memberinya minuman tersebut. Bukan hal yang jarang kalau myungsoo sering melakukan hal ini. Bahkan namja maupun yeoja yang melihat adegan itu tak jarang iri atau berbisik-bisik.

"Eish.. kau tahu sedari tadi kupingku pengang mendengar kau berteriak tadi." Ujar suzy mengelus kupingnya, sementara si pelaku hanya menyengir lebar.

"Apapun untukmu, honey." Myungsoo mengedipkan matanya sebelah yang membuat suzy memutar bola matanya.

"Hari ini apa?" Tanya suzy pada myungsoo.

"Ramyeon?"

"Call! Ramyeon!!" Suzy tersenyum lebar yang membuat myungsoo pun tersenyum menatap suzy.

"Kau tunggu disini. Aku akan mengganti bajuku dulu." Suzy berlalu meninggalkan myungsoo yang menatap punggung suzy dengan senyuman hangatnya. Hanya untuk suzy seorang..

SKIP

Setelah mengganti bajunya dengan seragam yang tadi pagi ia pakai. Suzy pun keluar dari kamar ganti.

"Bae suzy?" Suzy membalikkan badannya setelah mendengar namanya dipanggil.

"Nu..gu?" Ia menyipitkan matanya menatap dari atas hingga kebawah namja yang berada dihadapannya. Namja ini datang dari sekolah yang menjadi lawanku tadi. Batin suzy

"Choi minho. Aku fans-mu." Suzy melototkan matanya mendengar penuturan dari namja yang bernama choi minho itu. Memang suzy banyak fans.. geundae, yang menjadi fans nya ini adalah namja yang lumayan tampan, berwibawa dan sepertinya memiliki otak encer.

"E..eoh?" Suzy gelagapan bingung ingin mengucapkan apa.

"Bolehkah aku meminta nomor ponselmu?" Tanya minho memberikan suzy selembar kertas dan pulpen yang ia ambil dari tasnya.

"Eoh ne." Suzy pun menuliskan nomor ponselnya dikertas tersebut dan memberikannya kepada minho. Minho ingin mengucapkan terimakasih namun sebuah tangan yang menarik suzy membuatnya mengurungkan niatnya itu.

"Eish kau terlalu lama, baby." Suzy melototkan matanya kepada myungsoo yang menarik tangannya dan menariknya berlalu meninggalkan minho.

"Eish.. Yak! Ish kau ini.. baru saja tadi aku hampir mendapatkan namja tampan." Suzy mempoutkan bibirnya kesal.

"Tak perlu suzy-ah. Namja tampanmu kan hanya aku." Myungsoo tersenyum lembut yang membuat lesung pipinya terlihat sekaligus membuat rona tipis dipipi suzy.

"Omo! Apa kau demam? Kenapa pipimu merah, chagi?" Myungsoo menangkup pipi suzy yang malah membuat pipi suzy makin merona.

"Eish molla!!" Suzy menepis tangan myungsoo yang bertengger dipipinya lalu ia berlalu meninggalkan myungsoo yang tersenyum lebar. Yeoppo, batinnya

"Darling!! Tunggu aku!!" Myungsoo berlari menghampiri suzy yang sudah jauh darinya.

~~~~

Suzy dan myungsoo sama-sama menikmati ramyeon yang sejak tadi disediakan oleh beberapa pelayan yang berlalu lalang disekitar kedai sederhana yang merupakan kedai ramyeon langgananya

"Suzy-ah, tadi siapa?" Tanya myungsoo dengan mata yang masih bertengger melihat ramyeon lezatnya.

"Nugu?" Dahi suzy berkerut, namun matanya masih tak lepas dari mangkok ramyeonnya, sama seperti yang dilakukan myungsoo.

"Namja yang mendekatimu diruang ganti."

"Ohh... Choi Minho.." Myungsoo mendelik saat melihat mimik wajah suzy saat menyebut namja itu, matanya terlihat berbinar. Ch.. tampanan juga aku, batinnya kesal

"Kenapa dia menghampirimu?" Kali ini myungsoo menatap suzy yang sedang makan.

"Dia fans-ku. Dan dia meminta nomor ponselku.." ucap suzy santai sesekali mengayunkan sumpit yang berada ditangannya.

"Lalu kau memberinya?" Tanya myungsoo. Dan suzy hanya bergumam dan mengangguk.

Brak!

"Yak! Seharusnya kau tak memberinya!" Suzy tersentak mendengar pekikan myungsoo. Begitupun pelanggan yang sedang memakan ramyeonnya langsung menoleh kepada mereka berdua. Myungsoo maupun suzy pun menunduk dan meminta maaf pada semuanya. Tak jarang banyak pengunjung yang menggelengkan kepalanya atau memasang muka sebal atas tindakan dua sejoli berbeda jenis itu

Pletak!

"Eish imma! Kau membuatku malu, pabbo." Suzy menjitak kepala myungsoo dengan kesal sehingga membuat empunya meringis kesakitan.

"Chagi-ya, kenapa kau menjitakku? Bagaimana kalau aku amnesia dan aku melupakan kisah cinta kita yang manis ini, eoh?" Myungsoo berucap dengan kata-kata dan mimik wajah yang dibuat-buat, membuat suzy menatapnya jijik(?) Mungkin..

"Itu malah bagus!"

"Aaaaa shireoooo" myungsoo merengek. Aish namja ini membuatku malu. Batin suzy kesal

"Eish kim myungsoo! Neo jinjja!!!"

"Wae? Apa?! Kau bilang kau mencintaiku?"

"Aku membencimu itu baru benar."

"Nado saranghae, honey!"

"AISH TERSERAH!! BISA-BISA GILA AKU MELADENIMU TERUS!!!"

"NDE? TERGILA-GILA KARENAKU?"

"YAK!!"

"HAHAHAHAHA"

~~~~~~

KKEUT!!!

MAAF YA RADA ABSURD ^^!
AKU NULIS FF INI HANYA SEBUAH HOBI SEMATA :3
GOMAWO UDH COMMENT^^!

ID LINE : 944SHN (BUNGA)

VOMMENT JUSEYO

DEvil(?) Beside MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang