LUKISAN RUMAH MISTERI (PG13)

LUKISAN RUMAH MISTERI 10

Malam itu pesta di kampung orang bunian begitu meriah sekali. ramai orang bunian datang menghadiri upacara yang meriah itu. ada acara tari-menari, menyanyi dan sebagainya. di sepanjang pesta tersebut, ribby tidak senang duduk. dia asyik teringatkan papanya. sehinggakan dia tidak sedar akan kehadiran lucy di situ. "ribby, tok ketua di kampung kami telah membuat pengumuman. dia mengumumkan pada semua orang kampung ini yang awak di lantiknya menjadi ratu kami semua!.... sekarang saya harus memanggil awak ratu dan saya pula harus membahasakan diri saya sebagai hamba bila berkomunikasi dengan awak...", kata lucy.

"apa?!... tok ketua orang bunian melantik saya menjadi ratu di kampung ini?", soal ribby. "ya.... awak akan menjadi ratu dan pemerintah yang baru di sini...", balas lucy. "oh... tidak!... saya tak boleh menjadi ratu korang sebab saya cuma manusia biasa. jadi manusia seperti saya tak boleh menjadi pemerintah orang bunian....", kata ribby. "jadi macamana ni?, tok ketua dah buat pengumuman tadi...", nina menggaruk garukkan kepalanya. "biar saya buat pengumuman mengejut...", kata ribby. dia bangun lalu melangkah menuju ke atas pentas. "perhatian semua!....", laung ribby. semua orang bunian di situ berhenti menari. mereka memandang ke arah ribby.

"er.... minta perhatian orang orang kampung semua, saya minta maaf pada korang semua sebab saya terpaksa membuat pengumuman ini secara mengejut... sebenarnya saya tidak menyangka yang korang semua akan mengangkat saya menjadi pemerintah yang baru di kampung ini... bagi saya ini adalah satu penghormatan yang sangat besar dan saya merasa sungguh terharu dengan penghormatan yang korang berikan pada saya tapi saya rasa saya tak layak menjadi pemerintah korang sebab saya cuma manusia biasa yang tak ada apa apanya. kalau saya tidak ada buku sakti orang bunian ini sudah tentu saya akan menjadi lemah dan tidak berdaya macam korang semua. sepatutnya korang mengangkat lucy menjadi pemerintah di sini sebab dia telah banyak membantu saya dalam memulihkan keadaan yang huru hara di kampung ini. dialah pemilik buku sakti ini. jadi dia yang harus di berikan penghormatan untuk menjadi pemerintah yang baru di sini....", kata ribby dengan tegas.

semua mata tertumpu ke arah lucy. Lucy tersenyum tersipu sipu malu. "jadi macamana tok ketua? apakah para penduduk di sini bersetuju jika saya melantik lucy sebagai pemerintah baru di sini?", soal ribby ingin tahu. tok ketua terdiam seketika. "macamana orang orang kampung semua?... korang bersetuju tak dengan cadangan ribby tu?", soal tok ketua. "setuju!....", jerit mereka ssmua. secara tidak langsung, lucy di angkat menjadi ratu aka pemerintah yang baru di situ. Lucy merasa sungguh gembira. begitu juga dengan adik beradiknya yang lain. selepas itu mereka kembali berpesta sakan.

"ribby, saya tidak menyangka yang awak akan melantik saya menjadi pemerintah baru di sini.... saya...", kata kata lucy di potong pantas oleh ribby. "ya.... ya.... saya tahu semua tu. Anyway, macamana saya nak keluar dari alam bunian ni?.... saya mahu kembali ke alam manusia sekarang juga...", kata ribby. "Oh... bersabarlah ribby.... selepas habis pesta keramaian ini nanti, saya akan tolong awak...", kata lucy. "tapi lucy saya nak keluar dari alam bunian ni secepat mungkin. saya khuatir akan keselamatan papa saya....", kata ribby. "hm.... baiklah.... saya akan suruh adik saya menghantar awak pulang ke rumah. sebaik saja korang sampai di rumah, awak bacalah mentera yang sesuai supaya roh awak terkeluar dari tubuh adik saya, holly. selepas tu awak berdiri di hadapan lukisan pemandangan dalam bilik tidur holly tu sambil membaca mentera yang sesuai sehingga awak dapat keluar dari alam bunian ini...", kata lucy panjang lebar. "Oh... baiklah... saya akan cuba lakukannya.... by the way, terima kasih ratu lucy....", kata ribby sambil mengenyitkan matanya. Lucy hanya tersenyum saja padanya.

Malam itu juga Ribby pulang ke rumah lucy dengan di temani oleh adik adik lucy. sebaik saja mereka sampai di rumah tersebut ribby pun terus melangkah masuk ke dalam rumah itu. dia berjalan menuju ke arah bilik tidur holly. bila dia sampai di bilik tidur itu dia terus membuka buku sakti di tangannya. dia mencari mentera yang sesuai. selepas itu dia mula membacanya, "duman... fertiti.... agmon.... nesta....", dalam sekelip mata saja roh ribby terkeluar dari tubuh holly. manakala roh holly pula terus masuk ke dalam tubuhnya semula. buat pertama kali dalam hidupnya ribby menjadi roh. tubuhnya terasa ringan seperti kapas. malah dia boleh terbang ke sana ke mari seperti roh casper dalam cerita kartun casper di TV. "ribby... awak kena bawa buku sakti ini untuk melawan pari pari jahat tu.....", kata holly.

"baiklah... terima kasih kawan kawan.... budi baik korang takkan saya lupakan buat selama lamanya....", kata ribby dengan terharu. "oh.... kami pun akan sentiasa mengenang budi baik awak ribby... bagi kami, awak seorang manusia yang baik hati....", kata deo. "ya.... ribby.... kami tak akan melupakan awak buat selama lamanya....", kata lily sambil menangis. ribby pun menangis. mereka berpelukan seketika. "sudahlah tu.... jangan menangis lagi.... sudah tiba masanya untuk saya pergi dari sini.... korang jaga diri baik baik, ya.... anyway, saya berjanji akan menyerahkan kembali buku sakti ini pada korang semua bila keadaan di alam manusia kembali pulih...", kata ribby sambil meleraikan pelukannya. "baiklah.... good luck to you, ribby...", kata lily. ribby mengangggukkan kepalanya.

Perlahan lahan Ribby berdiri menghadap ke arah lukisan pemandangan bandar yang tergantung indah di atas dinding bilik tidur itu. dia lihat apartment papanya masih ada di dalam lukisan tersebut. pintu jendela di bilik tidurnya masih tertutup rapat. dia membuka buku sakti di tangan. Perlahan lahan dia mula membaca mentera yang ada di dalam buku sakti itu. "kelo... dekin.... wenti....tunju!....", serentak dengan itu dia lihat pintu jendela di bilik tidurnya terbuka luas. tiba tiba saja roh ribby melayang layang di udara.... "aaaaaaaahhhhhhhhh!!!!.....", jerit ribby. rohnya seperti di sedut masuk ke dalam lukisan itu!