Part one : Shinigami

486 17 1
                                    


Alvin Deviand, biasa disapa dengan sebutan Alvin. Seorang blogger yang terkenal dengan hasil karya tulisnya yang dapat memberi motivasi untuk para pembaca. Karya tulis Alvin tidak hanya digemari oleh kaum remaja saja, banyak juga dari kalangan muda dan tua yang menyukai tulisan Alvin. Followers pada akun blog-nya saja sudah mencapai jutaan. Selain itu, Alvin juga sangat mahir dalam berimajinasi. Tulisan imajinasinya telah diterbitkan di beberapa toko buku yang ada di negeri ini. Buku hasil imajinasinya berjudul 'Shinigami'  yang diambil dari bahasa jepang. Bukan judul saja, tetapi isi dari ceritanya menggunakan bahasa jepang dan sangat laris dipasaran. Khususnya di negeri sakura. Selain hasil karya tulisnya yang menakjubkan, Alvin juga memiliki sifat low profile dan wellcome dengan siapa pun. Mahasiswa yang menghabiskan masa SMA selama 2 tahun (dikarenakan akselerasi) kini sedang sibuk menimba ilmu di UNIVERSITAS CAKRAWALA jurusan FIKOM. Tak aneh bila di Kampus ia terkenal sebagai mahasiswa berprestasi.

-o00o-

Brian Obiet Panggrahito, biasa disapa dengan sebutan Obiet. Siswa kelas XII di salah satu sekolah Swasta di kota Bandung. Tidak jauh berbeda dengan Alvin, remaja pemilik tahi lalat pada dagu ini memiliki sifat ramah dan santun serta sederhana. Pemuda berusia 19 tahun (dikarenakan 2 kali tinggal kelas karena masalah absen) ini memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang tarik suara. Untuk itu ia bergabung dengan grup paduan suara sekolah dan sekarang ia sudah terlibat kontrak dengan salah satu rumah produksi musik dalam pembuatan mini album yang akan rillis tahun ini.

-o00o-

Cakka Nugraha, seorang anak yang terlahir dari keluarga berada. Ayahnya adalah pemilik dari salah satu pabrik industri yang ada di kota Bandung. Hobby-nya adalah balapan motor bersama teman-temanya. Status sekolahnya belum jelas karena ia baru saja lulus dari SMA Swasta termahal di kota Bandung. Remaja yang satu ini memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan Alvin dan Obiet. Kebutuhannya yang selalu terpenuhi telah menjadikannya sebagai anak angkuh yang tidak pernah memperdulikan keadaan orang-orang sekitar yang kurang mampu.

-o00o-

"Seorang mahasiswa bernama Alvin Deviand telah ditemukan tewas dengan posisi mengenaskan di dalam Gudang yang terletak di Kampus Cakrawala. Mahasiswa ini diduga tewas karena dibunuh. Terlihat dengan jelas sebuah pisau berukuran kecil menancap pada perutnya," ujar seorang reporter dari stasiun televisi yang kini sedang berdiri tepat disamping jenazah pemuda berkemeja kotak-kotak yang perutnya tertancap pisau serta berlumuran darah, sedangkan mahasiswa yang lainnya hanya dapat menyaksikan jenazah Alvin yang terbujur kaku di samping lemari yang sudah usang.

"GAK!" teriak Alvin yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Gila ya gue? Apa ini efek dari buku yang gue tulis?"

"Horor banget sumpah," ucap Alvin sambil berusaha mengatur tempo nafas-nya.

"Argh, gue bukan pembunuh. Bukan! Gue gak bunuh mereka," teriak Alvin sambil menjambak rambutnya dan berharap bahwa semua yang telah terjadi seminggu ini hanya mimpi belaka.

Alvin melirik jam dinding, nampaknya jarum jam telah menunjuk ke angka lima. Terlambat, biasanya ia bangun tidur sebelum jam 05.00 WIB. Ia segera bangkit dari kasur dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah itu ia segera bersiap-siap untuk pergi ke Cafee Gemini untuk menepati janjinya kepada Rizky Jun.

-o00o-

Hari ini Obiet dan kelompok paduan suara-nya mendapat kesempatan untuk mengisi acara di alun - alun kota dalam rangka perayaan hari jadi kota Bandung. Obiet memakai kemeja berwarna putih bersih serta celana hitam, ia terlihat semakin tampan ditambah dengan dasi hitam panjang yang mengalung di lehernya.

Blade Of Brother (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now