Chapter 7

699K 25.7K 928
                                    

Chapter 7! Sekali lagi aku ingetin, aku ngerepost ga sampai selesai! Kalau mau baca sampai selesai, kalian bisa beli bukunya! Sekarang lagi buka po, bisa dicek di bagian cerita paling akhir!

***

"Astaga!" kata Diandra.

"Kenapa?" tanya Dave.

"Aa ... ee...,"

"Kenapa lo?" tanya Dave.

"Bocor," hanya itu yang bisa Diandra katakan.

"Enggak hujan tuh," kata Dave.

"Ihh ... Lo itu ngeselin banget," ujar Diandra.

"Kok marah?" tanya Dave bingung.

"Tau ah."

"Kenapa sih?" tanya Dave.

"Gue lupa, kalau gue sekarang datang Bulan," kata Diandra.

"Ya terus?" tanya Dave.

"Lo itu oon banget sih," kata Diandra.

"Lah, napa sih emosian banget?" tanya Dave.

"Gue bocor," kata Diandra membuat Dave kaget.

"Hah!? Apanya?" tanya Dave.

"Eh ...," sedetik kemudian Dave tersadar dengan apa yang ia ucapkan, "Hehehe ..., sorry reflek gue ngomong kayak gitu," kata Dave menahan malu.

"Gimana dong?" tanya Diandra.

"Gue cari cara biar bisa keluar dari sini," kata Dave.

Dave menuju pintu lab. Ia mencoba membuka walaupun tidak bisa. Sedangkan Diandra mengeluarkan ponselnya.

"Hallo," Diandra menelpon seseorang.

"Kenapa Ra? Bukannya sekarang masih jam pelajaran?"

"Gue kekunci di lab sama Dave."

"Hah!? Kok bisa?"

"Nanti gue jelasin."

"Ya udah gue kasi tau guru dulu ya,"

Diandra pun mematikan telpon nya. Beberapa menit kemudian, Pak Uus -penjaga sekolah- datang sambil membawa kunci.

"Kok bapak bisa tau kalau kami di sini?" tanya Dave.

"Tadi ada cewek yang ngasih tau bapak," jawab Pak Uus.

"Oh ..., makasi ya!" Pak Uus pun pergi.

"Siapa yang ngasi tau?" tanya Dave pada Diandra.

"Kirana, gue yang suruh," jawab Diandra.

"Kok bisa?" tanya Dave.

"Kontak batin," jawab Diandra.

"Hah!?"

"Aduh lo itu, ya gue telpon lah," ujar Diandra kesal.

"Kok lo enggak bilang sih?"

"Lo enggak nanya."

"Ahh ..., kalau lo ngasi tau gue, kan gue enggak perlu gedor-gedor pintu kayak orang gila," kata Dave kesal.

"Kan emang gila," Dave pergi meninggalkan Diandra.

"Dave!" panggil Diandra.

"Apa lagi?" tanya Dave kesal.

"Mau pulang," kata Diandra seperti anak kecil.

"Ya udah pulang aja," kata Dave cuek.

"Tapi gue malu," jawab Diandra sambil memainkan jarinya.

Kakak Kelas Where stories live. Discover now