Day 10

110 14 0
                                    

Malam.

Aku sudah menanyakannya kepada sahabatku. Kalian tau apa jawabannya?

Dia hanya menjawabnya singkat. Dengan wajah super datar. Mungkin karena saking banyaknya dia berurusan dengan kematian, membuatnya seperti itu.

Kalau kau tak mengerti manusia kenapa kau tak coba menjadi mereka sebentar.

Yang benar saja. Aku? Manusia? Kurasa ini bakal menyusahkan.
Aiish... aku tak mengerti sama sekali. Ini membuatku pusing.

Dan yang paling membuatku pusing dengan semua ini adalah kenapa aku harus memusingkan hal ini hanya karena seorang gadis bernama Anna.

Kenapa?

Aggh... Aku nyerah.

Kurasa aku harus mengikuti saran Isra supaya aku bisa menemukan jawaban dari banyak pertanyaan yang membuatku sakit kepala ini.

Aku sudahi dulu. Aku ingin mengintip kerjaan kembaranku soal Anna. Sampai jumpa lagi.

Kindness Diary {Noir}Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora