Kau tak menemuinya lagi?
Itu yang selalu ditanyakan sahabatku sejak terakhir kali dia menunjukkan catatannya kepadaku. 49 hari yang ditulisnya dulu sekarang hanya tinggal tersisa dua hari lagi. dan selama 47 hari terakhir aku tak berani menemuinya lagi.
Aku takut kehilangan.
Kenapa? Aku pun tak tau sebabnya.
Seperti inikah rasanya ketakutan akan perpisahan? Aku sungguh tak berani menghadapi apa di depanku nanti.
Sejak hari itu, aku hanya bisa kembali menatap Anna dari kejauhan. Menatap buku dosanya yang sedikit dan nyaris tak bertambah akhir-akhir ini.
Sepertinya dia mendapatkan apa yang paling diinginkannya. Pasangan bodoh itu mulai menyadari kesalahannya, tanggung jawabnya. Mereka mulai menyayangi anak yang pernah mereka sia-siakan selama ini.
Syukurlah...
Tapi kenapa kulihat wajahnya sedih? Seolah kehilangan sesuatu?
![](https://img.wattpad.com/cover/62939161-288-k417597.jpg)
YOU ARE READING
Kindness Diary {Noir}
Short StoryRankaian kata demi kata dicurahkan dalam bentuk tulisan. Mengungkapkan cerita tentang benang merah yang tak seharusnya terhubung diantara mereka berdua. Ini adalah catatan dirinya yang tak bisa lepas dari keburukan. Yang terpukau akan cahaya hati se...