chapter 20 ✔

26.9K 1.1K 9
                                    

"Lo kenapa ngebunuh gue? KENAPA ?????"

Teriakan Clara berdengung dan mengisi ruangan ini, entah ini dimana.

"KENAPA??? HAH?? GUE BILANG KE ELO ARNOL!!!! GUE CINTA SAMA LO !!! CINTAAAA !!!!!"

Gue memegang kepala gue kesakitan, ini sakit sekali.

"Jawab Arnol, kenapa kamu membunuh adik aku, Clara?"

Seseorang mirip Clara muncul, itu Leonard. Clara menghilang, gue melepaskan cengkaman tangan gue di kepala dan melihat Leonard lirih.

"Aku menyesal!"

"GAK AKAN ADA PENYESALAN !!!!"

Teriakan itu mendengung dan membuat gue meringis lagi, gue merasa suasana mencekam sangat mencekam.

Seketika itu, kejadian saat gue menyiksa Clara saat digudang trus berputar, gue menangis dan sangat menyesal.

"CLARA !!!!!"

Gue berteriak dan merasa letih, gue dimana?, ini bukan kamar gue.

"Arnol! Lo mimpiin Clara?"

Andre melihat gue dengan khawatir.
Gue tak menghiraukan pertanyaannya, gue heran kenapa gue ada disini?

"Gue dimana?"

"Lo? Lo dikamar gue, kemaren gue nemuin lo di deket pemakaman. Lo pingsan, kek nya lo digebukin!"

Ya gue inget, kalo gue digebukin sama orang banyak, siapa?

•••••
Clara POV

Ya hari ini gue pulang ke london, misi gue udah selesai dan gue sudah menghabiskan selama sebulan buat nyelesain misi itu.

Dan gue akan menyelesaikan misi pembalasan pada Arnol, gue akan buat lo bayar semuanya.

Ting...

Pintu terbuka, gue berjalan kearah taxi dan pulang. Gue mampir kerumah kakak kakak tersayang gue dulu.

Sesampainya, gue mencet bel dan Arnol yang ngebuka. Gue cuma tersenyum tipis akan kehadirannya menyambut gue dengan senyuman lebar. Btw anyway, kak Demian and kak Steven pergi bulan madu eithh sama istri istrinya nya deng. Mereka nikah pas menjalankan misi, yah begitulah malas gue nyeritain.

"Leonard? Tidak mau masuk?"

Gue tersenyum tipis lagi dan berjalan masuk kerumah, gue gak bawa apa apa. Gue cuma bawa badan udah itu aja hehe.

"Where is Andre?"

"Dia ada didalam, lagi makan."

Gue sama Arnol berjalan berdampingan menuju dapur, kebetulan juga gue laper.

Hmmm aromanya...

"Eh leonard!!"

Kak Andre membuka celemek dan memeluk gue, saat itu juga dia berbisik.

"Completed!"

Gue mengangguk dan ia pun melepaskan pelukkannya. Gue tersenyum dan duduk di tempat yang sudah disediakan, kami ber3 pun makan dan sambil berbincang.

"Leonard, kamu darimana?"

Gue noleh kearah Arnol yang kebetulan dusuk disamping gue.

"Aku? Aku dari tugas mafia!"

Ucap gue jujur sambil kembali memakan makanan yang ada dihadapan gue, Arnol hanya ber oh ria saja.

Sekarang gue ada ditaman belakang rumah bersama Arnol, gue menghabiskan waktu bersamanya sambil menatap langit penuh bintang. Kapan semua berakhir.

I AM A MAFIA NOT A NERD (Completed)Where stories live. Discover now