Random

1.1K 14 2
                                        

Hello my readers.

First of all, let me tell you how much I love you all for supporting this book by reading it.

Anyway, I felt like reminiscing right now.

I still remember the day that I start posting the chapters for this book, I was so scared that this book of mine would be suck, that nobody would ever reads it cover to cover, or in wattpad's case, top to bottom.

I will switch to bahasa now so more people could share the feeling with me.

P.S. People do actually complain that I use English too much.

P.P.S. Even if it's a little random and absurd, please keep on reading... Thank you.

Saat awal-awal chapter gue tulis, gue punya satu tujuan, "gue bakal nulis buku ini buat gue terbitin dan dijadikan novel." Jadi dengan tujuan itu di kepala gue, ide terus bertumpah ruah dari kepala gue dan pada akhirnya sampai pada chapter terakhir. Gue nunggu beberapa saat dan melihat bagaimana respon para readers sebelum gue meyakinkan diri gue kalo tulisan gue ini, good enough to attract.

Jadi, dimulailah journey gue mencari penerbit yang menarik, dan gue menemukan satu, gue ngirim naskah gue. 2-3 bulan kemudian, gue mendapat penolakan naskah pertama gue. Itu sungguh menyakitkan, gak bohong. Gue gak bilang siapa-siapa saat gue kirim dan gak bilang siapa-siapa saat dapet jawaban. Gue bahkan gak bilang sama nyokap gue. Gue mau ngejutin dia dengan keberhasilan tiba-tiba gue, jelas kejutannya gagal karena naskah gue ditolak.

Gue masih inget alasan mereka kenapa nolak naskah gue. Idenya terlalu mainstreem dengan novel-novel di toko buku dan mereka ngeliat bahasa yang gue gunakan dalam penulisan tidak tepat. I mean like... Seriously? Gue bilang di kolom "apa yang membuat naskah mu berbeda dengan yang ada di pasaran?" Kalo gue nulis cerita ini dengan bahasa sehari-hari jadi terasa lebih nyata daripada hanya imajinasi. Dan kalo emang mereka gak suka sama bahasa amatir gue, mereka punya editor, they could fix it, ubah jadi pake bahasa semi-informal. But fine. Gue gak bakal dendam dan terus melanjutkan journey gue.

Gue mengirim naskah gue ke 5 penerbit yang berbeda setelah itu, satu bahkan gue sampaikan dengan modal yang gak kecil dan tenaga yang banyak yang gue pake buat lari ke tukang fotocopy buat ngejilid, terus lanjut ke kantor pos buat ngirim naskah gue, dan gue bener-bener pake kaki ngejalanin semua itu, karena gue udah pake cukup banyak uang untuk ngeprint naskahnya pada awalnya. Pada akhirnya, semua sia-sia, karena usaha gue berakhir dengan penolakan lainnya. Dari 5 penerbit yang gue kirimin naskah, 3 menolak, dan 2 tak ada kabar.

Jadi abis itu, gue menyimpulkan kalo tulisan gue gak sebagus yang gue kira, karena standar penerbit terlalu tinggi untuk gue sebagai seorang penulis amatir untuk capai. Jadi gue berhenti ngirim naskah gue dan mempercayakan wattpad untuk membuktikan walaupun cerita dalam tulisan gue ini mainstreem dan klise, pasti ada seseorang diluar sana yang tertarik mau baca. Karena jujur aja, orang-orang suka hal klise, termasuk gue sendiri, sumpah deh, bukan maksud ngatain selera orang, tapi kalian pasti nyadarkan kenapa banyak banget Hallmark romance movies dibuat?

Sigh... Anyway, kalo kalian nyadar, di beberapa chapter gue nulis semacam target readers. Gue secara asal milih satu chapter tadi dan liat gue mengharapkan 510 readers untuk chapter selanjutnya gue upload, yang ternyata gak butuh waktu lama untuk tercapai. Itu adalah yang memberikan harapan kalo gue bisa. Ngeliat chapter itu, gue jadi berpikir, mungkin naskah tulisan gue ini emang tidak ditujukan untuk penerbit saat gue tulis, tapi untuk kalian semua readers gue.

Gue masih inget pas awal banget gue baru-baru hampir sampai ending cerita gue punya sekitar 850an readers, single digit votes, dan 5+ comment (karena gue ngebales comment makanya agak banyak). Lalu beberapa minggu kemudian, setelah gue mengupload beberapa chapter lagi, 999 readers, vote dan comment sama. Untuk gue yang masih wattpad newbie saat itu, senengnya bukan main, orang baca cerita gue!
Lalu minggu (atau bulan ya...) lain berlalu dan berapa chapter di upload, gue dikejutkan dengan hujan readers, 999 berubah menjadi 3.07k, single digit votes jadi 57 votes (ini momen keren, jadi gue screencapture, makanya bisa detail). Setelah itu gue vakum dari wattpad atau semacam itu untuk waktu yang lama, gue gak ngecek wattpad sama sekali sampai gue melihat notif dengan angka yang super banyak, penasaran, gue buka lah. Dalam jangka waktu 2 bulan, gue mendapat banyak banget readers! Angkanya meledak. Gue merasa bahagia dan berhasil.

Memori lain yang menarik. Jadi gue ketemu teman baru di sebuah study trip, dia pembaca wattpad juga, dia ngeliat gue nulis atau baca wattpad gue lupa yang jelas pada akhirnya gue jadi mempromosikan cerita gue ke dia. Dia nanya yang paling populer yang mana, gue tunjukin yang ini (Finding Us), lalu momen bangga gue kembali terulang, dia nanya, berapa orang yang udah baca, gue bales 48, dia kaya ohh terus ngangguk, terus gue lanjutin, ribu, dan dia keliatan kaget. Great memories.

Itu terjadi di bulan Juni 2015, sekarang, April 2016, my readers grow significantly, and I have all of you to thank for, all your support, all you votes, all your comments, all your time, thank you so so so so much! Walaupun gue emang gak dapet publishing deal sama penerbit manapun, setidaknya, gue bisa membuat cerita gue tetap dibaca. And that is enough for me.

I love you, my readers😘

Finding Us (Finding Us Series #1)Where stories live. Discover now