12

2.8K 85 0
                                        

Pagi itu Becca bangun, matahari bersinar begitu cerah, menerangi matanya akibat kordennya yang tadi malam tidak Ia tutup, melirik jam di hpnya, jam 7. Becca pun beranjak turun dari kasurnya dan kembali melihat hpnya. Saat yang sama sebuah SMS masuk, dari Kat. 'Becs, asik bgt lo gk sklh, tp byk tgs yg hrs lo selesaiin nih. Tlp gue kl sempat. Byk cerita t'jd' Becca tidak membalas sms itu, Ia hanya tersenyum menatapnya, bahkan sahabatnya sendiri tidak diberi tahu dimana sesungguhnya Ia berada dan bersama siapa, Kat mengira Becca ada di jogja bersama keluarganya, dan Kat adalah orang yang sangat menghargai apapun yang berhubungan dengan keluarga, entah apa yang membuatnya seperti itu.

Becca berganti pakaian menjadi bathing suit menutupinya dengan jaket dan celana pendeknya lalu menuju tempat sarapan, setelah itu Ia berencana akan berenang, mumpung hari masih pagi dan kolam baru saja buka. Hari ini perut Becca terasa sangat kosong, padahal tadi malam Ia makan besar, 3 tangkap roti berisi telur, smokebeef dan keju habis dimakannya, susu 3 gelas dan air 4 gelas. Setelah merasa cukup, Ia berajak pergi ke kolam. Pool towel sudah tersedia langsung di kursi santai, Becca menaruh barang-barangnya disalah satu kursi, membuka handuknya agar bisa menyembunyikan hp didalamnya, lalu melompatlah Ia masuk kedalam air.

Dikamarnya, Dylan bangun kesiangan, angka 09.24 terpampang di layar hpnya, Ia belum sarapan, sementara tempat sarapan tutup jam 10, hanya merapihkan rambut dan mengganti celana, Dylan keluar menuju tempat makan, untung saja masih lumayan ramai, jadi waktunya bisa diperpanjang walau Ia masih tetap harus masuk sebelum jam 10. Hari ini Dylan tidak ada schedule kemana-mana, menghabiskan waktunya dengan acaranya sendiri yang belum dirancang, bagaimana dengan Becca? Apa acara dia hari ini? Pikir Dylan sambil memakan pancakenya.

Setelah makan, Dylan pun kembali kekamarnya, melewati kolam renang hanya sekedar ingin melihat dari dekat, dari kemarin Ia ingin melakukan itu, sejak Ia dapat melihat kolam renangnya dari jendela kamarnya. Kursi berjemur penuh dengan gadis berbikini, warna-warni cerah, saat kursinya kosong berarti si pengguna sedang dalam air, para gadis yang sadar sedang ditatapi Dylan tersenyum malu sebelum kembali ke bukunya. Dylan memutari kolam renang, melihat orang-orang yang sedang berenang dan hanya memasukan diri ke air, tergoda ingin ikut berenang, tapi saat ini Ia tidak memakai baju renang, kaya orang kampung aja berenang pake baju biasa, begitulah pendapatnya. Jadi Ia hanya duduk disalah satu kursi kosong

"Lo duduk di tempat gue" berikut suara, air menetes-netes di sebelah kakinya, Dylan mengadahkan kepala, menemukan pemilik suara itu adalah Becca. Sambil berdiri, Ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari tubuh Becca, apakah ini Becca yang sama dengan yang dikenalnya disekolah?

"Bukannya kosong?" Kata Dylan setelah menemukan suaranya, tanpa berbicara, Becca menunjuk jaket dan celananya yang terlipat di bawah handuk "maaf"

"Kan gue udah bilang gue mau sendiri" ucap Becca sambil menghanduki dirinya

"Gue juga gak tau lo ada disini" jawab Dylan cetus sambil mencoba mengalihkan pandangannya ke tempat lain, tidak mau dicap sebagai 'pervert', apa lagi kalau cap itu diberikan oleh Becca "ya udah gue pergi, biar lo bisa sendiri" Dylan berdiri dan hendak berjalan pergi

"Ini tempat umum" ucap Becca sambil duduk di kursinya, bukan bermaksud apa-apa. Mengambil earphone dari kantong celananya dan memasangnya di telinga

Tapi karena Dylan sudah berjanji pada dirinya sendiri akan memberikan Becca waktunya sendiri Ia tetap berjalan pergi, walau sebenarnya Ia sangat ingin tinggal dan terdiam disamping Becca.

Seperti yang Kat minta, Becca menghubunginnya, sekarang di sekolah lagi jam istirahat, jadi waktu yang tepat untuk menghubunginya. Dan sepertinya Kat juga setuju, pada dering kedua, telepon diangkat

Finding Us (Finding Us Series #1)Where stories live. Discover now