~SAHABAT KEMBALI DAN MUSUH JADI SAHABAT~

210 10 12
                                    


NOTHING TITTLE FOR LOVE

Part Three

Sahabat Kembali, Musuh Jadi Sahabat

Dengan keadaan masih terpaku duduk di kasurku yang nyaman dan empuk ini, aku masih syok dengan apa yang dilakukan sama Alex tadi, apakah benar dia juga mencintaiku, apakah dia menyayangiku. Semua pertanyaan ini masih tergiang dikepalaku dan aku masih memikirkannya, dan aku masih melamunkan bagaimana rasanya tadi dikecup keningku oleh Sahabat ku yang satu ini, Alex. Apakah memang benar dia kemarin mendiamiku karena dia cemburu denganku yang juga dekat sama Albert, jangan yakin dulu Sam, bisa jadi dia cuek karena kemarin dia memikirkan masalah orang tuanya, ah sudahlah aku masih melamun dengan apa yang barusan terjadi, hingga satu tangan hinggap di bahuku untuk menghentikan lamunanku.

"Hei, kamu masih mau melamun dan tidak segera mandi..?"ucap Alex ketika tangannya sudah berada dibahuku, dan membuyarkan lamunanku tentang apa yang terjadi.

"eh..em.. iya ini aku juga mau mandi.." ucapku sedikit gugup, karena aku masih memikirkan hal ini, apakah Alex mencintaiku juga, sudahlah Sam, sekarang kamu saatnya mandi oke. Akhirnya aku membawa handuk dan berjalan ke arah pintu kamar mandi, dan satu suara menghentikanku.

"Hey.. Pangeran Kecilku, aku memanggilmu seperti ini dan aku mengecupmu tadi, karena aku menyayangimu adik kecilku, aku ingin kita selalu bersama dan bersama untuk selamanya.." ucapnya "dan aku akan melakukan itu untukmu dan untuk selamanya karena aku menyayangimu Little Prince.." ucap lanjutnya.

Yah apa dia hanya menganggapku sebagai adiknya, yah.. padahal aku kira dia akan menyatakan cintanya padaku, dan aku akan begitu sangat senang memeluknya setelah ia menyatakan perasaannya. Namun nihil yang aku dapatkan, karena dia hanya menganggapku sebagai adik kecilnya yang selalu dia lindungi dan dia sayangi layaknya adik kandungnya.

"..." aku tak menjawab, dan aku segera bergegas ke kamar mandi, dan aku tak menghiraukan Alex yang sedang berganti pakaiannya tadi, karena aku segera masuk ke kamar mandi dan mnutup Pintu kamar mandi, tidak lupa aku menguncinya.

Ahhh... apakah ini begitu sulit untuk mendapatkan perasaan seseorang agar ia, mengetahui perasaan ku. Sudahlah sekarang , dia sudah mengatakan bahwa "kita akan selalu bersama selamanya" , aku senang sekali mendengan ucapan itu tadi, aku berasa layaknya mimpi saja, dia memanggilku seperti ini. Ah sekarang saat nya aku menikmati mandiku, dan segera menuju makan malam, dan aku tidak perlu menceritakan mandiku, itu sangat intim, hahaha.

~****~

Ahh akhirnya mandiku sudah selesai, dan aku sudah menggunakan pakaianku, dan waktu aku ganti baju tadi, aku lihat Alex sudah turun, sejak tadi, sejak aku keluar dari dalam kamar mandi. Mungkin dia melihat TV di bawah, meski dikamar aku juga ada, namun dia sepertinya memilih yang dibawah saja. Kita udah biasa lihat TV diamanapun sesuka kita, karena kita semua sudah beranggapan sangata saudara dekat, meski kita hanya tetangga. Karena terkadang ada pepatah 'Tetanggamu adalah Saudaramu' itulah yang membuat kami semua begitu dekat dan akrab.

"ah kamu sudah turun aja Lex..." ucapku ketika sampai di sampingnya

"lagian kamu lama sih..." ucapnya

Apa ? apa dia sudah lupa siapa yang membuatku lama mandinya, ya bukanka dia sendiri, karena dia mandi nya sangat lama. Tapi ya sudahlah biarlah.

"Hey , ayo kita makan malam, sudah siap itu makanannya.." ucapku, Karena tadi bi Inah, sudah memanggil kita untuk makan malam. Dan kamipun makan malam berdua, ya begitu menyenangkan, layaknya orang pacaran dengan pacarnya, karena hany berdua.

~'NOTHING TITLE FOR LOVE'~Where stories live. Discover now