~PANDANGAN RAHASIA SEORANG ALBERT~

125 10 6
                                    


NOTHING TITTLE FOR LOVE

Part Four

Pandangan Rahasia Seorang Albert

Selamat membaca!! J

Ah senang sekali bisa makan bersama dengan sahabat – sahabat ku saat ini, ya aku sudah menganggap bahwa Albert juga bagian dari persahabatan ini. Dan semoga persahabatan ini bisa berlangsung hingga kami sukses masing – masing nanti, aku berasa sangat lengkap dalam hidupku dan aku sangat beruntung , memiliki keluarga yang sangat sayang padaku, dan sahabat – sahabatku yang menyenangkan ini. Aku makan bersama – seperti ini seolah semua seperti keluarga ku sendiri yang sedang makan sendiri, oke mulai hari ini aku akan menganggap mereka berempat adalah saudaraku sendiri.

"hey Sam... kok bengong , ayo balik ke kelas ntar kita terlambat kena hukuman lo.." ucap Albert membangunkan ku dari lamunanku.

"eh iya Al... aku juga udah selesai kok..." ucapku sambil berdiri menuju kawan – kawanku yang berada sudah sedikit jau dari aku dan Albert, akhirnya aku dan Albert yang berjalan berdua. Sesampainya aku didekat Moya dan Alex, kalian tau apa yang mereka katakan.

"maaf ya Al, sahabatku memang begitu selalu melamun seenaknya saja.." Ucap Moya sambil, tertawa mengejekku, awas kau Moy, tunggu pembalasan dari seorang Sam hahahaha :D

"Iya Al.. maafkan Adikku ini ya, dia memang mempunyai kebiasaan buruk suka melamun sendiri begitu,kemarin aja aku manggil dia sampe ada 8 kali tidak diajawab, dia masih enak melamunnya, hampir kita terlambat ke sekolah.." Ucap Alex, wah awas aja ya kalian berdua tunggu pembalasan seorang Sam Michael, dia tidak akan menyerah begitu saja diejek seperti ini hahaha.

"Apakah itu benar Sam...?" Tanya Albert, seketika aku langsung tersenyum menghadapnya, eh.. tunggu ada tatapan aneh pada Albert, seperti menyembunyikan sesuatu yang begitu besar, aku bisa melihat tatapannya.

"hei.. jangan dengarkan mereka Al, mereka memang suka begitu, suuka menjahiliku, dan aku selalu yang dijadikan bahan candaan mereka..." jelasku, namun tatapan matanya tetap seperti menyembunyikan sesuatu, seperti tatapan rahasia.

"iya Al, jangan dengarkan kami, percaya saja sama kami..." Ucap Alex, akhirnya Alex dan Moya tertawa lebar mengejekku, awas aja kalian berdua, memang kelewatan mereka berdua kalau sudah bersatu sudah pasti aku yang jadi bahan mereka.

"sudahlah, jangan menjahili Sam, kasian tau.. kalian berdua ini bandel juga ya...." ucap Albert membelaku dan sedikit tertawa, lalu tersenyum manis, eh aku kok jadi terpesona sama senyum Albert ya.

"iya, iya Al, guys gue balik ke kelas dulu ya, ntar kita bertemu diparkiran, kalian bawa motor kan...?" Tanya Moya

"iya , kenapa Moy, mau numpang ya kamu, gue udah sama Alex.." ucapku

"Emang gue memiliki tampang Numpang ya..." jawab Moya sedikit kesal, namun kita sudah saling mengerti kalau kita semua hanya bercanda, dan akhirnya kita semua tertawa bersama, namun Albert hanya tersenyuum lebar saja.

Kita bertiga berjalan bersama dan masuk ke kelas, dan mengikuti pelajaran, dan senangnya, kami tidak di ajar sama guru kami yang killer, namun kali ini wali kelas kami yang datang, membicarakan bahwa kita akan mengadakan Tour perjalanan untuk kelas 2 SMA, dan pilihannya adalah ke Bandung, di Puncak. Wah menyenangkan sekali akan jalan – jalan , yes akhirnya kita aka nada perjalannan ke Puncak, namun jangan salah, kita disana juga sambil belajar.

Sebelum Wali Kelas kita pergi ke Kantor, aku maju kedepan, dan meminta kepada pak guru, untuk menyuruh Alex duduk di belakangku, aku meminta pada Wali Kelasku, bapak Setyo, untuk memindahkan Alex dibelakangku, dengan alasan , Alex anak yang rajin dan jika ditempatkan sama Randy and the gang , dia bisa jadi bandel, dan akhirnya Alex disuruh wali kelasku untuk duduk di belakangku dengan Chandra, Chandra ini anaknya juga rajin, tidak banyak tingkah, dia anak yang kutu buku, jadi jika Alex duduk sama Chandra, sudah pasti aku akan sangat tenang dan tidak Khawatir, dan memindahkan Anak yang juga sedikit bandel dibelakang sama Randy, dan liat Siddan anak yang awalnya duduk sama Chandra, dia akhirnya duduk sama Randy and the gang, karena emang dia juga anggota randy, disuruh duduk sam Chandra pun dia tidak akan berubah.

~'NOTHING TITLE FOR LOVE'~Where stories live. Discover now