TinkerBell★

430 18 0
                                    

[Co&Ed Hotel]
[Sehun's Room]

"Arghh!Lusa dah masuk kerja" Qistina merungut sambil menyusun kertas kertas kerja Sehun yang bersepah atas meja.

"Kan best kalau 'orang tu' bagi cuti lagi"Qistina menekan ayat orang tu apabila kelibat Sehun datang ke arah nya.Sehun duduk sebelah Qistina.

"Then,tak payah kerja"Sehun turut menolong Qistina.

Qistina memandang Sehun dengan pandangan tajam."habis tu?Saya nak makan apa?Pasir?"Qistina mendengus perlahan.

Sehun tergelak kecil."maksud saya, awak tak payah kerja tu means saya yang tanggung keperluan awak"

"Eh!Nak buat apa tanggung?" Qistina kembali memandang Sehun.

Sehun mendekatkan bibirnya ke telinga Qistina lalu membisik."Awak kan 'soon to be my wife' saya." Kemudian Sehun mengucup pipi kanan Qistina.

Qistina menolak Sehun."propose pun tak,ada hati nak jadikan saya wife awak"Qistina pula yang tergelak.

Sehun memuncungkan bibirnya.Dia menarik tangan Qistina lalu meletakkan tangan kecil gadis itu di atas pehanya."Nak kena propose ke? Awak tak cakap apa apa pun semalam time kita 'together' " Readers faham lah ya apa maksud together.Hehehehehe.

"Shoot!Ya lah!Itu impian saya tahu tak and dont talk about yesterday."

Sehun mengerutkan dahi nya."impian?"

"Yeah~impian untuk dilamar oleh peter pan saya."Qistina tersenyum lebar sambil memandang Sehun.

"Who is your peter pan?"Sehun berbisik dengan suara seductivenya. Menghantar renjatan pada tubuh Qistina.

Menegang bulu roma Qistina bila Sehun sudah turkar nada suaranya. Dia paling lemah kalau Sehun tukar mood sweet jadi terlebih sweet sampai Qistina tak boleh kawal diri. Macam semalam.Hohohoho.

Pipi Qistina mula merona merah.Dia menolak wajah Sehun yang terlampau dekat dengannya.Sehun pula makin galak mendekatkan diri nya kepada Qistina sampai membuat kan gadis itu terpaksa kebelakangkan badan.

Qistina kini terbaring atas sofa bersama Sehun yang berada di atas nya.Eishhh gugur iman author!!

"You still not answer my question yet.Who is?"Sehun bermain dengan rambut Qistina.

Jari Qistina mula meliar di muka Sehun.Setiap inci dia ingin merasa permukaan Sehun."Dia handsome" jari Qistina kini bergerak di pipi Sehun."Dia flawless"jarinya bergerak di hidung Sehun."Dia menakjubkan" dan akhirnya di bibir Sehun."He is Oh Sehun"

Sehun tersenyum lebar.Dia mendekat kan bibirnya ke bibir Qistina.Sekali lagi bibir mereka bersatu.

Sehun menyengetkan kepalanya untuk mendalam kan ciuman.Tangan Qistina memeluk leher Sehun.Dada masing masing bersentuh.Qistina mengusap rambut Sehun membukti kan yang dia sangat mencintai lelaki itu.

"I love you"Entah berapa kali Sehun asyik menyatakan ayat cintanya.

"ya,saya tahu.Tak penat ke asyik ulang ayat yang sama jer?"Qistina membenamkan wajahnya pada leher Sehun.

Sehun mencium bau rambut Qistina. Bau mandian Sehun jelas menusuk dalam hidung lelaki itu.Bingo!Qistina memakai mandian Sehun sewaktu mandi tadi.

"Im not getting tired to say that. I love you"Sehun mencium leher Qistina.

Qistina mendongak.Memberi ruang untuk Sehun terokai lehernya.Alah macam tak pernah buat.Hehehehehe.

"Sehun~...."Qistina mendesah.Bibir Sehun sangat memberi renjatan di lehernya."...stop before we go so far from this"Qistina menyuruh Sehun berhenti.Memang lah ini bukan kali pertama mereka lakukan,tapi dia tak nak mereka berdua kembali melakukannya seperti semalam.

DIFFERENT THAN I THOUGHT (COMPLETED) Where stories live. Discover now