Problem~

460 14 1
                                    

Sehun in media too cute to handle lah!!Anyway...new chapter here!! Hadiah untuk readers untuk meraikan kejayaan saya dapat jawab exam KH !!Enjoy~~
…………………………………………………
[Univers Modelings Bazaar Company]

"Here your Coffee and toast"Qistina meletakkan breakfast food atas meja kerja Sehun.

Sehun mengangkat wajahnya yang dari tadi fokus menghadap laptop nya."Thanks,jagi.Schedule saya hari ni apa?"Sehun mengambil cawan yang berisi coffee nya lalu diminum.

Qistina membuka note book officenya."Awak ada lunch dengan Company MisClaire untuk bincang pasal pertukaran model.Thats all" Qistina menutup bukunya kembali.

Sehun mengeluh panjang.Kepalanya dilentokkan pada kepala kerusi.

Qistina mengerut dahinya."Haih? Mengeluh?Dah cuti seminggu takkan penat kot"Qistina mengatur langkah ke arah Sehun lalu berdiri di belakang kerusinya.Tangannya memicit bahu Sehun.

"Penat lah."Sehun menutup mata nya.Menghayati sentuhan tangan Qistina.Dalam masa yang sama dia tersenyum.

"bukan ke kerja sebagai CEO company tak penat?Rasanya kerja dia just goyang kaki kan"Qistina berbisik di telinga Sehun.Wow sejak bila Qistina jadi liar ni?

Sehun menggelengkan kepalanya. Tangannya menarik tangan Qistina yang berada di bahunya lalu menarik gadis itu duduk di atas ribanya.Sehun melilit tangannya di pinggang ramping Qistina.

"goyang kaki?You're wrong.CEO kena check balik document pekerja dia buat,layan client,layan awak lagi-"

"Chop!Apa?layan saya juga?" Qistina menyoal Sehun.Tangannya bermain dengan rambut lelaki itu.

Sehun makin mengeratkan pelukannya."Ya sayang...tapi kalau bab layan awak,saya tak penat.Lagi nak layan adalah"Sehun senyum lebar menunjukkan garisan giginya yang putih plus eyesmilenya.GOSH!

Qistina juga tersenyum.Tapak tangannya yang kecil menyentuh pipi bersih Sehun.Diusapnya seperti usap sesuatu yang amat berharga.Perlahan dan lembut tapi penuh dengan rasa cinta.

"Untungnya saya dapat boyfriend yang perfect macam awak"Satu kucupan dihadiahkan di dahi Sehun.

Sehun memuncungkan mulutnya. "Kenapa kiss dekat situ?Saya nak dekat sini.."Sehun memuncungkan lagi mulutnya.Namun muka comel Sehun tidak mendapat respon baik dari Qistina.Qistina menggeleng.Tak bagi lah tu."..kejamnya."Sehun mengalihkan muka nya ke tepi tanda protes.

Qistina tergelak kecil.Ditarik semula wajah Sehun menghadapnya.Masam mencuka wajah lelaki itu."not now, okay.Sekarang waktu kerja."Qistina bangun dari riba Sehun.Dia mencium pipi Sehun sekejap.Kemudian dia melangkah ke arah pintu.

"Next time.I will give you more" Qistina mengenyit matanya sebelum menutup pintu.

………………………………………………………
[Sehun P.O.V]

Pintu bilik ditutup rapat.

"Damn!"Sehun mengambil satu file di atas meja nya lalu mengibas pada wajahnya.

"Apahal rasa bahang sangat ni?" Tangan Sehun makin galak mengibas. Bibirnya tersenyum dalam diam.
Teringat semula kata kata Qistina tadi.

Next time.I will give you more.

"KYAaaaaaaaa!!"Sehun menjerit gembira.Tak sabar dia menunggu kata kata gadis tadi menjadi kenyataan.

Jujur dia kata,Qistina sekarang makin membuat nafsu lelaki nya tidak terkawal.Walaupun gadis itu hanya mengenyitkan mata atau senyum lebar tapi ianya dapat membuat Sehun terangsang.Wow!

DIFFERENT THAN I THOUGHT (COMPLETED) Where stories live. Discover now