semangatku untuk ibu

16

“kamu tahu kan siapa gue? Dan jangan lupa tugas gue kerjain sekalian atau kamu bakal tahu akibatnya”ancam rio pada parmin.
“I..i..iya rio” jawab parmin gugup.
Setelah mendengar jawaban parmin, rio  dan teman2nya pun segera pergi meninggalkan parmin.

Parmin Pov’s
Seperti biasanya aku harus kerja mencari uang untuk keperluanku selama kuliah dan tinggal di surabya.
“parmin…” panggil bosku
“iya pak, ada apa?” tanyaku kenapa bosku memanggilku.
“tolong anterin barang ini ke alamat ini ya” perintah bosku.
“ iya pak”
Akupun segera pergi meninggalkan tempatku bekerja dan segera mengantarkan barang tersebut.

Sesampainya aku di alamat yang dituju , aku melihat dari kaca sosok wanita yang pernah aku kenal didalam rumah itu.
“ iya itu seperti ayu” teriakku sepontan.
Cklek cklek cklek

Gerbang pun terbuka, aku sangat kaget karena benar yang kulihat tadi adalah ayu
“ayu” spontan aku memanggilnya.
“iya, maaf ya ngerepotin km parmin soalnya tadi aku tidak sempat mampir ke tempat kamu kerja” ucap ayu penuh penyesalan.
“iya gpp kok yu, sudah ya aku balik lagi karena aku harus kerja dan mengerjakan tugas kuliahku” pamitku ke ayu.
Akhirnya aku pulang meninggalkan rumah ayu dan segera balik ke tempatku bekerja.

Ayu Pov’s
Andai kamu tahu min kalau aku suka sama kamu sejak kita pertama kali ketemu tapi kamu tidak peka akan perasaanku.

Setelah kepergian parmin aku segera masuk ke dalam rumah dan tujuan utamaku yaitu pergi ke kamarku.
“bi, minta’ tolong ya barangku diantar ke kamarku” perintahku kepada bi surti.
“baik non” bi surti segera membawa barang2ku ke kamar.
Parmin Pov’s
Sesampainya aku ditempat kerja, aku segera melakukan pekerjaan seperti biasa. Tak lupa disela2 pekerjaan yang aku lakukan aku mengerjakan tugasku dan juga tugas rio sekaligus. Aku harus semangat mengerjakan tugasku ini karena bentar lagi aku sudah semester tua dan harus lulus tepat waktu untuk ibuku.