Author POV’S
Sesampainya dikota kelahirannya, parmin segera mencari ojek untuk pulang kerumahnya.
“assalamuallaikum wr.wb.” parmin mengucapkan salam kedalam rumah kecil itu.
“waalaikumsalam wr.wb. parmin anakku” jawab ibu menoleh ke asal suara dengan mata berbinar2 melihat kedatangan anaknya yang ditunggu selama ini.
“kowe wes mole nak? Yoopo kuliahmu?” tanya ibunya kepada parmin anak sematawayangnya.
“enggeh mak. Alhamdulillah sae mak lan lancar” jawab parmin akan pertanyaan ibunya.
“kuliahmu wes mari tow nak? Kok wes mole kowe?” tanya ibu parmin lagi.
“dereng mak, niki tasek ngurus skripsi. Sakderenge kulo garap skripsi kulo nyuwun restu ndugi mak ben diparingi kelancaran” parmin meminta restu dengan mencium kedua kaki ibunya.
“iyo lee tak dungakke lancar, lancar skripsi lan lancar sekabeane” doa ibu sambil mengelus – ngelus kepala sang anak.
“matur suwon mak” parmin berterimakasih kepada ibuny.
“kowe urung mangan tow? Iki kebetulan mak masak panganan senenganmu lee” perintah ibu ke parmin.
“enggeh mak” parmin pun segera bangkit dari duduknya dan segera mengambil makan karena dari tadi pagi parmin belum makan.
YOU ARE READING
semangatku untuk ibu
RandomParmin seorang anak desa yang mendapat beasiswa kuliah disalah satu univ. Negri berjuang 4tahun untuk mendapatkqn gelar S.E untuk sang ibu dan dalam menjalani kuliah bertemu dengan seorang anak gubernur yang sombong yang sombong dan seorang cewek ya...
