17

158 2 0
                                    

1 tahun kemudian
Author Pov’s
Tidak terasa parmin akan lulus sebentar lagi dan kurang beberapa bulan lagi. Semester inilah parmin harus bener2 fokus pada kuliahnya agar bisa menyelesaikan skripsi dan lulus tepat waktu.
‘aku harus keluar dari pekerjaanku demi fokus pada skripsiku’ batin parmin.

Setelah perkuliahan selesai, parmin segera membuat surat pengunduran diri dari tempatnya bekerja. Namun seperti biasa dalam perjalanan pulang ada yang menepuk punggung parmin dari belakang.
“parmin..” sapa ayu kepada parmin yang kesakitan.
“iya ayu ada apa? Sakit tau yu ini punggung” jawab parmin.
“kamu udah ngajuin judul apa belum?” tanya ayu pada parmin.
“sudah yu, kalau kamu?”tanya parmin balik.
“sudah parmin” jawab ayu.
“aku pulang dulu ya ayu” pamit parmin buru2.
“kenapa buru2 parmin?” cegah ayu sambil memegang salah satu tangan parmin.
“aku harus buat surat pengunduran diri dari tempatku bekerja ayu” jawab parmin.
“kenapa parmin? Kamu kan udah lama kerja disitu?” tanya ayu penasaran.
“aku harus fokus dengan skripsiku ayu, aku harus bisa lulus tahun ini” jawab parmin meyakinkan ayu agar tidak bertanya lagi.

Akhirnya parmin pergi meninggalkan ayu dan segera membuat surat pengunduran diri.

Bos parmin pov’s
‘tumben parmin belum juga datang’ batinku.
Parmin adalah anak yang tepat waktu, hanya dalam kedaan tertentu saja parmin akan terlambat.
Tok…tok…tok..
“assalamuallaikum wr.wb” suara dari luar yang membuyarkan lamunanku.
“waalaikumsalam wr.wb. siapa diluar?” jawabku akan salam yang aku dengar dari luar.  
“ini saya pak parmin” jawab parmin dari balik pintu ruanganku.
“masuk min. ada apa?tumben kamu baru datang? Tidak biasanya kamu telat seperti ini” tanyaku mencari tahu dan menyuruhnya duduk dikursi depan mejaku.
“maaf pak saya telat. Saya mau memberikan surat pengunduran diri dari kerja pak” jawab parmin smbil memberikan sebuah surat kepadaku.
“loh kenapa parmin? Kamu sudah bekerja lama disini. Apa ada masalah?” tanyaku padanya kenapa tiba2 mengundurkan diri.
“maaf pak sebelumnya, saya memang sudah lama kerja disini dan saya tidak ada masalah pak. Namun saya harus fokus dengan skripsi saya”penjelasan parmin akan pertanyaanku.
“ohw begitu. Bentar bapak ambilkan gaji terakhir kamu selama bekerja disini” aku melangkah masuk kedalam rumah untuk mengambil uang gaji parmin.

Setelah mengambil uang aku segera kembali menemui parmin.
“ini parmin gaji terakhir kamu selama 1minggu ini” kataku sambil memberikan amplop yang berisi uang gaji terakhir parmin.
“banyak sekali pak? Setelah gajian kemaren saya hanya bekerja 1 minggu” jelasnya kepadaku
“iya tidak apa anggap saja itu bonus buat kamu” jawabku karena aku tahu pasti dia membutuhkan uang untuk pulang kampung menemui ibunya.
“terimakasih pak, parmin pamit dulu pak.” Pamitnya kepadaku.
Parmin pun keluar dari ruanganku dan pulang.

semangatku untuk ibuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt