Days with Mafumafu [Mafumafu Drabbles]

[A]njing

Sore hari, tepat saat kau baru saja pulang sekolah, kau menemukan sebuah kotak kardus di taman.

Kotak kardus lusuh dengan suara gonggongan kecil keluar dari dalam kotak. Rasa penasaran memuncak--menyebabkan dirimu berjongkok, seraya membuka kotak kardus yang tertutup.

Kotak kardus terbuka lebar--mendapati seekor anak anjing dengan bulu seputih salju.
Terdiam sesaat, kemudian tanganmu terjulur, menyentuh bulu anak anjing tersebut--dan mengelus bulu lembutnya perlahan.

"Kawaii ne, kenapa ada orang yang tega membuangmu hmm?" Kau bertanya kepada anak anjing--yang jelas tak dijawab olehnya.

"(y/n)-san apa yang sedang kau lakukan?" Sedikit tersentak, kau mengalihkan wajah ke arah suara berasal--mendapati seorang pemuda dengan sebuah barkode di pipi.

"Mafu.. kau membuatku kaget." Kau menghela napas, yang disambut kekehan kecil dari arah Mafu. "Aku kan hanya bertanya, tidak perlu sekaget itu kan?" Balas Mafu sembari ikut berjongkok di sampingmu.

"Heh.. anak anjing ya." Tangan Mafu ikut mengelus anak anjing di hadapan, senyum kecil tersungging di wajahnya.

"Kau suka hewan?" Matamu mengerling ke arah Mafu. "Un, aku suka hewan, tapi aku lebih suka kucing."

"Sou ka."

"(y/n)-san sendiri gimana? Apa (y/n)-san suka hewan?" Tanya Mafu, wajahnya beralih ke arahmu.

"Lumayan suka kok, tapi aku lebih suka anjing daripada kucing," jawabmu dengan fokus kembali ke anak anjing--yang mulai menggigit pelan jarimu--membuatmu tertawa kecil.

"Ah, begitu." Mafu mengangguk pelan.

"Kalau aku jadi anjing, apa (y/n)-san akan menyukaiku?"

~end