[B]unga

1K 131 16
                                    

"Hm~ hm~ lalala~" Kau bergumam pelan, membuat sebuah irama yang lembut untuk didengar.

Tangan asik menyiram berbagai macam bunga di hadapan--mengingat kau anak dari pemilik toko bunga, tak aneh jika menyiram bunga sudah menjadi keseharianmu di hari libur.

Minggu pagi, ayahmu sudah membuka toko--yang kini sibuk merekomendasikan berbagai macam bunga untuk pelanggan.

Kau sendiri sibuk menyiram bunga kesayanganmu--mawar putih--melambangkan kesetiaan dan kesucian.

Klining klining

Bel yang terpasang di pintu masuk berbunyi--menandakan ada seseorang yang masuk ke dalam toko.

Kau menoleh ke arah sumber bunyi, manik (e/c)mu mendapati seorang remaja laki-laki sebaya.

Rambut putih, manik crimson red, dan sebuah barkode di pipi--penampilan yang tidak biasa bagi sebagian orang.

"Mafu-kun!" Serumu ke arah remaja laki-laki tersebut, yang ternyata kau kenal dan berteman cukup baik dengannya.

Kau berjalan menuju Mafu, yang kini menyadari eksistensimu berkat seruan tadi.

"Tumben kau mampir ke toko, apa kau mau membeli bunga Mafu-kun?"

"Ah, (y/n)-san," ucap Mafu. "Un, aku mau membeli bunga, bisakah kau tunjukkan padaku bunga yang menurutmu cantik dan indah?" Ungkapnya, memberitahu tujuannya datang ke tokomu.

"Tentu saja!" Senyum merekah di wajahmu, membuat si lawan bicara merona merah.

Akhirnya kalian berkeliling toko--dan kau memperlihatkan berbagai bunga yang menurutmu cantik dan indah. Jujur, permintaan Mafu sempat membuatmu bingung karena menurutmu semua bunga itu cantik dan indah.

Dan sampailah keputusanmu untuk menunjukkan bunga kesukaanmu. Ya, mawar putih.

"Menurutku semua bunga itu cantik dan indah Mafu-kun." Kau berjalan menuju tempat bunga yang dimaksud berada, diikuti Mafu yang asik menoleh kanan dan kiri-- melihat berbagai bunga yang tersusun rapih.

Langkahmu terhenti, membuat Mafu yang mengekor ikut berhenti. "Tapi aku paling suka yang ini."

Mata Mafu berbinar melihat objek yang tersaji di hadapan--mawar putih dengan embun di mahkota serta daunnya.

"Wah, ini.. sangat cantik (y/n)-san!" ungkapnya. "Juga... indah sekali."

Melihat respon Mafu--membuatmu terseyum senang. "Hehe, senang bisa membantu Mafu-kun."

"Tapi menurutku (y/n)-san jauh lebih cantik dan indah dibanding seluruh bunga di toko ini."

~end

Days with Mafumafu [Mafumafu Drabbles]Where stories live. Discover now