[D]ebar

820 106 19
                                    

"Fuh... akhirnya selesai." Helaan napasmu terdengar, diikuti tangan yang mengelap dahi--mendapati sedikit keringat yang muncul.

"Otsukaresama (y/n)-san," ucap seseorang di hadapanmu. Senyum manis terlihat di wajah seseorang itu--Mafu.

"Ah, un. Otsukare Mafu~," balasmu yang juga disertai senyuman manis di wajah.

Saat ini kalian berada di rumahmu, untuk mengerjakan tugas kelompok yang diberikan Sakamoto-sensei--selaku guru Biologi di sekolah.

'Bentuk kelompok dengan anggota dua orang, lalu kalian buat makalah tentang bab organ tubuh manusia. Dikumpulan Selasa depan.' Begitulah kira-kira perintah Sakamoto-sensei di sekolah.

Karena bingung ingin sekelompok dengan siapa, akhirnya kau memutuskan untuk mengajak Mafu--yang notabenenya lumayan dekat dengamu. Ditambah, rumahmu dekat dengan rumah Mafu, hal itu tentu memudahkan kalian jika ingin mengerjakan tugas tersebut bukan?

Mengingat ini hari Sabtu, dan tugas makalah harus dikumpulkan hari Selasa--kau berinisiatif mengundang Mafu untuk mengerjakan tugas tersebut di rumahmu. Yang kebetulan, sedang tidak ada orang lain selain dirimu.

Yah... bisa dibilang, saat ini kalian hanya berdua di rumahmu. Oh, tolong, jangan berpikir yang aneh-aneh.

Setelah 4 jam berkutat dengan berbagai buku--yang lebih efektif untuk membuat seseorang mengantuk dibanding dongeng, dan beberapa koran yang berisi rubrik kesehatan. Akhirnya kalian selesai.

Jam menunjukkan pukul 3 sore, kalian memutuskan untuk menyudahi acara kerja kelompok, berlanjut dengan acara membereskan tempat yang berantakan karena kerja kelompok.

Hening tercipta, berkat diri yang masih sama-sama sibuk membereskan tumpukan buku dan beberapa koran.

"Ngomong-ngomong (y/n)-san, ada yang ingin ku tanyakan...," ucap Mafu tiba-tiba--manik (e/c)mu mengerling ke arah Mafu. "Kau mau tanya apa Mafu?"

"Ini soal bab organ manusia tadi, bagian jantung tepatnya."

"Eh, jantung ya... Sebentar." Tanganmu mengambil sebuah buku yang cukup tebal--lalu menyibaknya, mencari halaman yang diinginkan. "Ah ketemu, jantung ya hmm..." Pandanganmu menyapu halaman buku, berusaha memahami kembali apa yang tertulis di situ.

"Etto, mana yang belum kau mengerti dari bagian jantung, Mafu?"

"Penyebab jantung berdebar cepat, (y/n)-san."

"Itu ya... Penyebabnya itu 'kan karena; anemia, merokok, kafein, alkohol, junk food, jantung koroner, terus ada--"

"Kalau itu aku tahu," ucap Mafu memotong penjelasanmu.

Mendengar hal itu, kau menutup buku kesal, seraya menatap Mafu di hadapan. "Itu tahu, kenapa masih nanya sih?"

"Tapi, kenapa setiap aku berada di dekat denganmu jantung ku selalu berdebar kencang? A-Apa aku sakit (y/n)-san?"

~end

Days with Mafumafu [Mafumafu Drabbles]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin