Sial.
Rutukmu kesal akibat hujan yang turun dengan begitu derasnya.
Jika saat ini kau berada di ranjang dengan semangkuk mie instan yang siap disantap, pastinya kau akan sangat bersyukur dengan turunnya hujan.
Namun sayangnya saat ini kau masih berada di sekolah---tepatnya di pintu depan setelah tempat penyimpanan uwabaki---menunggu hujan reda.
Menghela napas kasar, kau menyesali perbuatanmu tadi pagi---menolak suruhan ibumu untuk membawa payung.
"(Y/n)-san?"
Tiba-tiba sebuah suara membuyarkan lamunanmu. Kau pun menengok ke arah suara berasal.
"Ah, Mafu-kun rupanya."
Sosok berambut putih itu tersenyum.
"Kenapa kau masih di sini?""Yah, seperti yang kau lihat, Mafu-kun. Hujan sangat deras di luar sana, dan malangnya---aku tidak membawa payung," jawabmu sambil tertawa garing.
"Kalau begitu---" Mafu memotong ucapannya, menunjukkan sebuah payung berwarna biru langit.
"Mau sepayung denganku, (Y/n)-san?"
~end
![](https://img.wattpad.com/cover/73594934-288-k309175.jpg)
CZYTASZ
Days with Mafumafu [Mafumafu Drabbles]
FanfictionDari abjad A sampai Z, yang akan membuatmu tersenyum sendiri karena tingkahnya yang tak terduga. | Utaite Fanfiction | | MafuRea • SoraMafu | Disclaimer Utaite © Themselves Story © Reits_ Original Picture: Background © nofatnowhip on Ins...