Boku No Sakura

6.3K 297 1
                                    

"Sepertinya ada. Tapi ini misi level S. Tunggu dulu, ada apa denganmu? Kenapa kau tiba-tiba meminta misi padaku?"
Sakura menghela napas, gurunya ini memang tidak peka sekali.
"Tentu saja aku akan meminta misi padamu Hokage-sama. Karena kau adalah Hokage. Memangnya aku harus minta misi ke Ino? Atau ke Hinata? Mana mungkin."
"Ya, muridmu ini benar sekali Kakashi."
Tiba-tiba sebuah suara ceria mencampuri urusan Kakashi dan Sakura.
"Guy-sensei. Ohayou~"
"Ohayou Sakura."
Ternyata yang muncul adalah Guy, guru paling ceria di desa Konoha.
"Guy, sudah kubilang padamu, sebaiknya kau istirahat saja."
"Hei Kakashi, kau ini seperti baru mengenal aku kemarin. Apa kau tidak tahu aku ini siapa? Aku adalah Guy Maito. Guru dari..."
"Ya ya ya, aku tahu."
Sakura tertawa kecil mendengar pertengkaran kecil kedua rival abadi itu.
'Kakashi-sensei dan Guy-sensei sangat mirip dengan Naruto dan Sasuke.'
Gumam Sakura dalam hati.
"Baiklah. Sakura, kembali ke pertanyaanku yang tadi. Aku yakin, kau paham maksudku kan?"
Kakashi mulai ingin menginterogasi Sakura.
"Lagipula... sebentar lagi pernikahan kedua sahabatmu, Sasuke dan Ino. Dan aku yakin, kau tahu itu. Jadi kenapa terlalu tiba-tiba?"
Sakura mulai merasa tidak enak, ia ingin sekali menceritakan semua bebannya kepada seseorang, namun ia tak yakin ingin melakukannya ke gurunya itu.
"Hmm... apakah Hokage-sama bisa menjaga rahasia?"
Kakashi terlihat antusias ketika mendengar kata rahasia, ia menyeringai dibalik maskernya lalu menjawab,
"Tentu saja."
"Hokage-sama ta-"
"Jangan panggil aku Hokage-sama. Panggil saja seperti biasa."
"Baiklah. Sensei tahu kan kalau aku suka pada Sasuke?"
"Tunggu dulu, kenapa kau memanggilnya 'Sasuke'?"
Sakura mulai kesal dengan senseinya yang banyak bicara ini.
"Memangnya aku harus memanggilnya apa? Ayam?"
"Bukan itu maksudku, kau kan biasanya memanggilnya 'Sasuke-kun'. Rasanya seperti kau dan Sasuke hanya teman."
Kini empat garis siku-siku terbentuk di dahi Sakura yang lebar.
"Sensei, kenapa kau hari ini cerewet sekali sih? Kau ini Hokage atau wartawan? Memangnya aku dan Sasuke bukan teman? Kami kan berteman."
"Hahaha, tentu saja aku Hokage. Kau dan Sasuke kan memang bukan teman, tapi kalian bersahabat."
Sakura sedikit kagum dengan apa yang senseinya katakan.
"Hmm... begini sensei. Sensei tahu kan aku suka dengan Sasuke...-kun sejak masih di akademi. Sampai sekarang aku... masih suka dengannya."
Sakura terus menceritakan bagaimana perasaannya, Kakashi pun mendengarkannya dengan serius.
"Jadi bisa disimpulkan aku cemburu berat dengan hubungan Sasuke...-kun dan Ino. Aku yakin sensei tahu hal itu."
"Baiklah, aku mengerti permasalahan utamamu. Aku sangat ingin membantumu dengan memberimu misi ini, tapi... ini terlalu bahaya. Tentu saja aku tidak akan membahayakanmu. Sampai kapanpun, kau tetaplah muridku. Dan lagi jika Naruto dan Sasuke tahu hal ini, mereka akan membunuhku, kau kan tahu itu Sakura. Resikonya terlalu besar."
"Tapi, Kakashi-sensei, apa kau mau melihatku menangis di hari pernikahan i-itu?"
Mata emerald Sakura digenangi air mata. Namun Sakura tetap menahannya agar tidak jatuh.
"Baiklah, aku memberimu misi ini. Tapi aku akan ikut denganmu."
"Tapi bagaimana dengan..."
"Tenang saja, Guy akan mengurus semuanya. Benar kan Guy?"
"Serahkan padaku. Pergilah menemani muridmu itu. Aku tidak mau juga Lee sedih karena melihat Sakura menangis."
Sakura tersenyum senang. Ia senang akan ditemani oleh gurunya itu. Ia sudah lama tidak menjalani misi bersama gurunya tersayang.
"Kita akan pergi malam ini."
"Arigatou Gozaimashita Kakashi-sensei. Aku akan menunggumu di gerbang Konoha. Jangan terlambat lagi ya seperti dulu. Aku pergi dulu, jaa~"
Sakura segera keluar dari ruangan Hokage. Ia lega akan segera meninggalkan desa Konoha.
'Apa sebaiknya aku beritahu saja Ino? Atau Sasuke? Atau mungkin Naruto? Entahlah, nanti saja kupikirkan.'
Sakura berlari-lari kecil, ia berniat mengisi perutnya yang sekarang meminta jatah makanan.

Saat sampai di depan kedai Ichiraku, ia sedikit kaget melihat kedua sahabatnya ada di sana.

To Be Continued

Terima kasih telah bersedia membaca chapter ini^^ Silahkan menunggu chapter selanjutnya besok~

Boku No SakuraWhere stories live. Discover now